Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Tujuh pasangan muda- mudi, kebanyakan SMP dan SMA, yang berpacaran hingga larut malam di Pelabuhan Lorens Say, Sabtu (18/5/2013) malam, digaruk polisi  dan digelandang ke Mapolres Sikka.
Selain pasangan muda-mudi, polisi juga meringkus delapan pemuda yang sedang 'pesta' miras (minuman keras).

Polisi menggiring mereka ke Mapolres Sikka untuk diberi pembinaan, pagi baru dikembalikan. Mereka juga membuat pernyataan tidak mengulangi lagi 'pesta' miras dan berpacaran hingga larut malam di tempat umum yang rawan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Disaksikan Pos Kupang di Mapolres Kabupaten Sikka, Sabtu (18/5/2013) malam, razia dipimpin Kabag Ops, Levi Defriansyah, bersama anggota Samapta Polres Sikka.

Lokasi-lokasi yang menjadi tempat 'pesta'  miras dan rawan kamtibmas mulai disisir polisi satu per satu. Di Jalan El Tari sepi, lalu polisi bergerak ke Pelabuhan Maumere.

Di Pelabuhan Maumere ada anak muda 'pesta'  miras. Mereka  duduk bersilah di dalam kompleks pelabuhan sambil minum moke dan makan kacang dua kelinci.

Para pemuda yang mabuk rata-rata berusia 19 tahun ke atas dan berambut merah. Mereka mabuk, tampak teler berat.
Saat di kantor polisi, mereka dalam keadaan mabuk berat sehingga ada yang tertidur di ruangan polisi. Pasangan yang pacaran yang ditangkap paling banyak anak  SMA dan SMP sebanyak tujuh pasangan.

Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan,  kepada wartawan di Mapolres Sikka, Sabtu (18/5/2013) malam, menegaskan, polisi akan terus melakukan razia. Bagi kepolisian, tugas menjaga kambtibmas untuk  kenyamanan masyarakat Kota Maumere harus ditegakkan.

"Lebih baik kita mencegah daripada mengobati. Artinya, kejahatan kita cegah sehingga jangan sampai terjadi,  sehingga kita lakukan razia. Kita lihat saja anak-anak muda yang duduk- duduk sambil miras bisa melakukan tindak pidana seperti penganiyaan dan menjadi korban laka lantas. Bukan itu saja, yang pacaran di tempat gelap bisa saja diperas dan dipukul orang yang mengaku aparat. Maka kita amankan dan bawa ke Polres Sikka dengan membuat pernyataan," kata  Budi.

Dalam razia malam di Sikka, sudah ada puluhan pemabuk dan pasangan muda-mudi yang pacaran di tempat rawan kamtibmas diamankan polisi.