Relawan Temukan Politik Uang Pilkada Bandung Barat
Tim relawan pasangan nomor urut 2, Djamu Kertabudi - Agus Yasmin (JK-AY) menemukan pelanggaran pilkada yang dilakukan oleh aparat
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim relawan pasangan nomor urut 2, Djamu Kertabudi - Agus Yasmin (JK-AY) menemukan pelanggaran pilkada yang dilakukan oleh aparat pemerintahan KBB yang diklaimnya sebagai pelanggaran money politic alias politik uang, Jumat (17/5/2013).
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Tim Relawan JK-AY, Gustiwa didampingi Sekretaris Tim Relawan JK-AY Gunawan Rasyid kepada wartawan di Saung Alam, Jalan Gadobangkong, Sabtu (18/5/2013).
"Sebetulnya temuan ini sudah kami sampaikan juga kemarin kepada media bersamaan dengan maraknya kabar soal beredar undangan mencoblos yang masih belum jelas siap penyebar undangan itu, tapi media hari ini (Sabtu, 18/5/2013) tak ada satu pun media yang memberitakan temuan politik uang tersebut," kata Gustiwa.
Menurutnya temuan politik uang itu berdasarkan hasil pemantauan relawan JK-AY di semua kecamatan yang ada di KBB, yang jumlahnya mencapai 16 kecamatan. Semua relawan di setiap kecamatan melaporkan hal yang sama tentang adanya pembagian uang kepada guru-guru ngaji oleh aparat unit pelayanan kecamatan bidang pendidikan.
"Dalam membagian uang itu, juga ada pesan-pesan untuk memilih nomor 5. Kami punya bukti-buktinya yang sekarang sedang kami kumpulkan dari setiap relawan di kecamatan. Kalau sudah terkumpul buktinya, kami akan segera melaporkannya ke Panwas Pemilu KBB, kalau bisa hari ini juga (Sabtu, 18/5) akan langsung kami laporkan," kata Gustiwa. (ddh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.