Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK Usul Penjualan Karbon Digenjot

Indonesia punya berhektar-hektar hutan, sehingga salah satu cara menyelamatkan bumi yakni perdagangan karbon..

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in JK Usul Penjualan Karbon Digenjot
TRIBUN/DANY PERMANA
Chairman Centrist Asia Pacific Democrats International, Jusuf Kalla, menghadiri jumpa pers Konferensi CAPDI, di Jakarta, Rabu (24/4/2013). Konferensi CAPDI yang akan diselenggarakan di Makasar tersebut rencananya akan dihadiri tokoh internasional seperti Aung San Suu Kyi (Myanmar), Jose Manuel Barroso (Uni Eropa), Thaksin Shinawatra (Thailand), Jose de Venecia (Filipina), Datuk Seri Dr Muhammad Najib bin Tun Razak (Malaysia), Xanana Gusmao (Timor Leste), Fidel Ramos (Filipina), dan lain-lain. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribun Timur : Hajrah

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR -- Menyangkut isu climate change (perubahan iklim), Chairman CAPDI, Jusuf Kalla mengharapkan salah satu butir perjanjian dapat mewakili dalam mekanisme perdagangan Karbon Hutan.

Menurutnya disela jumpa pers di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (20/5/2013) perubahan iklim dapat membawa dampak signifikan pada perekonomian negara. "Dengan iklim yang rusak banyak hal yang tidak berjalan dengan baik sehingga imbasnya bisa dimana saja.

"Sebenarnya gambaran mengenai perdagangan karbon masih terasa asing di telinga masyarakat sehingga harus kita dorong untuk menjadi upaya alternatif dalam mengantisipasi pemanasan global akibat perubahan iklim,"jelasnya.

Kata JK, Indonesia punya berhektar-hektar hutan, sehingga salah satu cara menyelamatkan bumi yakni perdagangan karbon. Upaya ini dapat mengantisipasi perubahan iklim, pengusaha juga didorong meningkatkan keunggulan Indonesia di bidang perkayuan.

Menurut JK, pohon jenis Jati di Indonesia menjadi unggulan di dunia, kalau ini bisa dimaksimalkan, selain berdampak ekonomis, bisa membuat petani kita lebih kreatif, dan masalah pembabatan hutan liar bisa diminimalisir.

BERITA TERKAIT
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas