Pejabat BPN Gagal Memperkosa Anak Buahnya karena Ejakulasi Duluan
Sungguh malang nasib AA, seorang pegawai Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM – Sungguh malang nasib AA, seorang pegawai Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Ia sempat menjadi korban percobaan pemerkosaan oleh atasannya sendiri, saat sedang berdua di salah satu ruangan BPN di Jl Andi Mappayukki, Watampone, Kabupaten Bone.
AA hendak diperkosa oleh atasannya, AP (45), yang merupakan Kepala Seksi di kantor BPN Bone yang menangani pembuatan sertifikat tanah.
Ironisnya, aksi bejat atasannya itu sudah empat kali berulang, namun gagal.
Aksi terakhir AP terjadi awal bulan Mei lalu. Entah apa yang merasuki pikiran pria tersebut.
Ia berusaha melampiaskan birahinya kepada AA, saat staf perempuannya itu sedang sibuk bekerja di ruang kerjanya hingga sore hari.
Agar bisa berduaan dengan AA di ruangan itu, AP menyuruh salah seorang staf pria membeli makanan, dengan dalih lapar dan ia akan lembur.
Setelah tinggal berduaan, AP langsung memeluk AA dan membuka paksa rok anak buahnya tersebut.
AA berusaha menolak perlakuan atasannya itu, namun ia diancam akan dipecat jika berteriak.
AP yang pada saat itu sudah melepas celananya alias setengah bugil, berupaya menggauli AA.
Namun sebelum sempat memperkosa, AP malah keburu ejakulasi dan spermanya mengenai rok AA.
AP kemudian pergi ke kamar mandi, dan meminta AA tetap menunggunya.
Saat itulah AA lari meninggalkan ruangan, dan kemudian mengadu ke atasannya, Kepala Kantor BPN Bone.
Sayangnya laporan AA ditolak Kepala Kantor BPN Bone, lantaran AA tidak punya bukti terkait perlakuan AP tersebut.
AA pun kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Kantor Wilayah BPN Sulsel, sambil memperlihatkan bukti rok yang terdapat tumpahan sperma AP.
Sementara itu AA dan AP yang mencoba dikonfirmasi terkait masalah tersebut memilih bungkam dan menghindar dari wartawan.
Namun sejumlah pegawai baik di BPN Bone dan Makassar membenarkan adanya kejadian percobaan pemerkosaan tersebut.
"Iya itu benar, dan AP sudah dipanggil menghadap. Yang jelasnya sudah ditangani secara interen," ungkap salah seorang pegawai BPN Bone yang enggan namanya dimediakan, Senin (20/5/13).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.