Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilgub NTT Putaran Kedua Warga Kuanoah Malah ke Sawah

Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) putaran kedua, Kamis (23/5/2013) sepi 'peminat'.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pilgub NTT Putaran Kedua Warga Kuanoah Malah ke Sawah
NET
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI - Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) putaran kedua, Kamis (23/5/2013) sepi 'peminat'.

Warga Dusun Kuannoah, Desa Noelbaki, Kupang Tengah, memilih masuk sawah dari pada pergi mencoblos di TPS. Warga sibuk memanen dan merontok padi di sawah, takut padi rusak disirami air hujan.

"Kami baru mulai coblos pukul 09.00 Wita pagi. Karena tidak ada warga yang datang mencoblos. Warga kayaknya malas. Mereka malah pergi ke sawah. Memanen dan merontok bulir padi. Soalnya sekarang musim panen padi di sawah. Apalagi sudah beberapa hari turun hujan. Mereka takut padinya rusak," jelas Bakri, salah satu anggota KPPS di TPS VII, Dusun Kuannoah, Kamis siang.

Ada juga warga yang pergi ke sawah, sempat singgah sebentar di TPS untuk mencoblos dengan menggunakan KTP.

"Selain itu, saksi dari Frenly baru menyerahkan surat kepada KPPS pukul 09.00 Wita. Memang sangat sepi. Tidak seperti putaran pertama sangat ramai," tambah pria bertubuh subur ini.

Buktinya, dari total daftar pemilih tetap sebanyak 410 orang, tercatat 97 orang tidak datang mencoblos. "Masih pagi buta, warga sudah berangkat ke sawah," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Penjelasan senada juga disampaikan dua anggota KPPS di TPS VIII, yaitu Ory Aty dan John Messak.

"Warga sudah berangkat ke sawah sejak pagi hari. Takut siangnya hujan, padi rusak kena air hujan. Mereka sibuk panen dan rontok padi," kata Aty dan Messak.

Sebagai bukti, dari total 526 DPT, tercatat 156 warga tidak menggunakan hak pilihnya.

"Hanya 359 orang yang datang mencoblos. Warga lebih memilih pergi ke sawah," tambah Aty.

Di TPS IX, dari total 360 pemilih, 98 orang tidak muncul di TPS untuk mencoblos.

"Suami saya pergi ke sawah. Soalnya kalau tidak buru panen, hujan datang bisa rusak padi di sawah," ujar salah seorang ibu di TPS IX.

Pantauan Pos Kupang (Tribunnews.com Network) sudah empat hari hujan selalu turun pada siang dan petang hari. Kamis (23/5/2013) hujan sempat mengguyur saat akan dimulai perhitungan suara. Namun hujan tidak lebat dan hanya bertahan sekitar 12 menit.

Data yang dihimpun sementara di TPS VIII Dusun Kuannoah, Esthon unggul 241 suara dan Frenly mengantongi 113 suara, di TPS IX Dusun Kuannoah, Frenly unggul 169 suara, Esthon cuma 92 suara. Sedangkan di TPS VII Dusun Kuannoah, Esthon unggul 196 suara dan Frenly 125 suara.

Tags:
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas