Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek-Nenek Tidak Mungkin Masuk Sekte Seks Bebas

Dipastikan surat itu palsu dan hanya bentuk teror, Ayi yakin orang-orang yang disebut pengikut tidak mungkin berbuat hal itu.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Kakek-Nenek Tidak Mungkin Masuk Sekte Seks Bebas
Seks bebas logo 


Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, -- Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengaku tak habis pikir dengan isu sekte seks bebas di lingkup Pemkot Bandung. Selain dipastikan surat itu palsu dan hanya bentuk teror, Ayi yakin orang-orang yang disebut pengikut tidak mungkin berbuat hal itu.

"Pak Anwar (Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah) itu ibadahnya bagus. Apalagi nama-nama yang disebut sebagai pengikut orang-orangnya sudah sepuh semua aki-aki dan nini-nini wungkul (kakek dan nenek semua)," ujar Ayi usai ground breaking Saluran Kabel Serat Optik Bersama Bawah Tanah (Ducting Bersama) Kota Bandung di BIP Jalan Merdeka, Rabu (29/5/2013).

Ayi menjelaskan, nama-nama yang tercantum dalam dokumen sekte seks bebas yang beredar betul pegawai negeri sipil (PNS) di kantor Perpusda Kota Bandung. Tetapi pencantuman nama-nama tersebut hanya bagian sabotase.

"Memang betul ada (pegawai Perpusda), tetapi bagian sabotase. Ini upaya menghancurkan Pemkot," tegasnya.

Menurut Ayi, kasus surat palsu hanya terjadi di satu instansi yakni Kantor Perpusda Kota Bandung. Ayi meminta aparat kepolisian bisa segera mengungkap dan menangkap pelaku kasus itu. (tsm)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas