Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua SMP di Aceh Barat Daya Belum Terima Hasil UN

Sebanyak dua sekolah dari 31 SMP sederajat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) belum mengumumkan hasil

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua SMP di Aceh Barat Daya Belum Terima Hasil UN
Warta Kota/Adhy Kelana
Sejumlah siswa SMAN 47 dengan mengenakan pakaian adat Betawi merayakan kelulusan di halaman sekolah mereka, di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2013). Sebanyak 318 siswa di SMAN tersebut lulus 100 persen. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, pada Ujian Nasional (UN) SMA dan SMK tahun 2013 ini ada sebanyak 24 sekolah yang siswanya 100 persen tidak lulus. Warta Kota/Adhy Kelana 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Azhari

TRIBUNNEWS.COM, BLANGPIDIE - Sebanyak dua sekolah dari 31 SMP sederajat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) belum mengumumkan hasil Ujian Nasional (UN), yaitu SMP 1 Tangan-Tangan dan SMP Terbuka Tangan-Tangan. Dua sekolah itu pun terpaksa ditunda pengumuman hasil UN. Hal ini disebabkan hasil UN belum diterima pihak sekolah. Sementara sebanyak 29 sekolah sudah mengumumkan hasil UN pada Sabtu (1/6/2013) sore pukul 17.00 WIB.

Kadisdik Abdya, Drs Yusnaidi M Pd, didampingi kabid Dikmen Drs Sabihismiruddin, kepada Serambi (Tribunnews.com Network)) mengatakan, hasil UN jenjang pendidikan SMP/MTs sudah diumumkan secara serentak kemarin pukul 17.00 WIB. Dari 31 sekolah peserta UN tahun ajaran 2012_2013, sebanyak dua sekolah terpaksa ditunda pengumuman hasil UN-nya, yaitu SMP 1 Tangan-Tangan dan SMP Terbuka Tangan-Tangan.

Menurut informasi belum diterimanya hasil UN dua sekolah itu akibat adanya kesalahan teknis di pusat.

"Ini bukan hanya terjadi di Abdya, namun juga terjadi kabupaten lain. Kita akan terus berkoordinasi dengan provinsi," katanya.

Pantauan serambi, pengumumuan UN diwarnai suka dan duka. Bahkan, salah seorang siswa SMP 2 Susoh, Rafita menjerit histeris dan terjatuh ketika melihat nomornya tidak tercantum dalam pengumuman yang diumumkan di Mapolsek Susoh.

Rafita, yang tercatat sebagai penduduk Desa Padang Baru merasa kecewa, karena menurut teman-teman sekelasnya, ia termasuk siswa tergolong pandai dan rajin. Peristiwa tersebuat membuat rekannya yang sedang merayakan kelulusan sontak ikut bersedih, mereka langsung menghampiri memberikan semangat sekaligus membawa pulang ke rumahnya dengan sepeda motor.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas