Ikan Semah di Merangin Mulai Terancam
Maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin jadi ancaman serius kelestarian
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heru Pitra
TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin jadi ancaman serius kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia.
Tidak hanya itu, juga menjadi ancaman punahnya ikan sungai asli Merangin. Seperti ikan Semah, Ikan Batu dan lain-lainnya. Bukan tidak mungkin kedepannya, ikan-ikan sungai asli Merangin tidak ditemukan lagi di perairan wilayah Tali Undang Tambang Teliti ini.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Merangin, Suparmin mengatakan, aktivitas PETI atau dompeng merupakan ancaman serius habitat ikan sungai.
"Habitat ikan makin terancam, apa lagi dengan maraknya aktivitas dompeng dengan mengunakan cairan kimia. Jika hal ini tetap berlangsung, kedepannya masyarakat Merangin sulit mendapatkan ikan sungai di wilayah mereka," katanya.
Ia menjelaskan, ikan semah, ikan batu dan ikan sungai lainnya. Sangat rentan dengan perubahan lingkungan, dan hanya cepat berkembang di habitat aslinya. Bahkan, jika dibudidayakan di kolam air tawar, pertumbuhannya tidak sepesat habitat aslinya. Hal ini sudah pernah dilakukan di daerah lain dan hasilnya tidak memuaskan. Dagingnya tidak seenak ikan yang hidup di habitat aslinya.
"Habittanya berubah sedikit saja, berpengaruh dengan perkembangannya. Apalagi jika ekosistem sudah rusak, dan air sungai sudah terkomintasi cairan kimia, ikan akan mati," ia mengatakan. (Herupitra)