Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO - Drainase yang buruk di sepanjang Jalan WR Soepratman Purworejo diduga menjadi pemicu longsornya talud jembatan Sungai Bogowonto. Selama ini saluran air di sepanjang jalan kurang berfungsi dan menyebabkan air sering menggenangi jalan.

Hal tersebut diungkapkan seorang warga setempat, Katon. Ia yang tinggal di sebelah barat jembatan sering melihat air menggenangi jalan ketika hujan deras tiba. Setelah hujan berhenti, pasir, kerikil dan batu-batu berukuran hampir sekepalan orang dewasa sering terlihat memenuhi jalan.

"Itu tanda saluran pembuangan kurang berfungsi. Air hujan masuk ke sungai lewat jalan, terus turun ke sungai melalui sambungan jembatan. Mungkin itu yang bikin tanah di talud rentan dan longsor seperti ini," jelasnya ketika ditemui Tribun Jogja di lokasi, Kamis (13/6/2013) malam.

Hal tersebut diamini oleh anggota Komisi B DPRD Purworejo, Sutarno SIP yang meninjau lokasi. Menurutnya, saluran air perlu dibenahi agar jembatan tidak terancam ambrol.

"Iya, drainase memang kurang berfungsi. Karena itu perlu pembenahan," katanya.