Samsul Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Karang Mumus
Pelaku pencurian dengan pemberatan (curat), Samsul, akhirnya ditemukan meninggal di Sungai Karang Mumus (SKM)
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pelaku pencurian dengan pemberatan (curat), Samsul, akhirnya ditemukan meninggal di Sungai Karang Mumus (SKM), tepatnya di depan Gg Bakti, Jl Lambung Mangkurat, Minggu (16/6/2013).
Jenazah Samsul ditemukan mengambang oleh Rofiah, seorang ibu rumah tangga yang hendak mencuci pakaian. "Dari kartu identitasnya bernama Samsul, yang kita duga sebagai pelaku curat beberapa waktu lalu," ujar Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arief Prapto Santoso, melalui Kasat Reskrim, Kompol Feby DP Hutagalung, kemarin.
Feby menuturkan, Jumat (14/6/2013), pria berusia 32 tahun ini sengaja menceburkan diri ke SKM demi menghindari amukan warga. Kala itu, Samsul dipergoki tengah memecah kaca mobil dan mengambil uang yang terdapat di dalamnya.
"Dari pada masuk penjara, mungkin dia (Samsul) pikir, lebih baik menceburkan diri ke sungai. Akhirnya ya kita temukan meninggal hari ini, kemarin," kata Feby.
Bersama jenazah Samsul, polisi menemukan satu sarung badik, satu unit hp, serta kartu identitas. Usai dievakuasi dari SKM, jenazah Samsul langsung dibawa ke RSUD AW Sjahranie. "Kita masih menghubungi keluarganya untuk menjemput jenazahnya. Saat ini jenazah diamankan di RSUD AW Sjahranie," katanya lagi.
Saat ini, kata Feby, pihaknya masih mendalami kasus curat yang diduga dilakukan oleh Samsul. "Kita masih dalami, apakah ada keterlibatan pihak lain atau tidak dalam kasus pecah kaca tersebut," jelas Feby.
Diketahui, Samsul beraksi memecahkan kaca mobil di Jl Dr Soetomo, tepatnya di sekitar Gg Nibung. Aksi Samuel tergolong nekat, pasalnya dilakukan di siang bolong. "Aksinya itu sekitar jam 12.00," ungkap Feby.