Laporan Reporter Tribun Timur Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM WATAMPONE--Seorang ibu rumah tangga tewas terseret arus sungai yang menghubungkan Kabupaten Maros dan Bone di Dusun Lappadiompong, Desa Baringeng, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone. Korban terseret arus bersama sepeda motornya.

Dahlia (24) terseret arus saat menyebrangi sungai. Karena jembatan penghubung sisi sungai tidak ada, korban menyeberang melintasi sungai namun, tiba-tiba air di hulu sungai meluap dan menghempas korban hingga terseret.

"Kejadian itu terjadi Selasa lalu. Korban ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita oleh warga. Setelah korban dievakuasi lalu dibawa ke rumah duka warga. Korban sendiri dikebumikan pada pukul 22.00 semalam di desa Baringeng," Ujar Kepala Desa Baringeng Akbar saat dihubungi Tribun, Kamis (19/6)

Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi saat korban bersama suami dan anaknya ingin pulang kembali ke kampungnya. Korban yang saat itu menyeberang dengan mengendarai motor Viar warna merah hitam. Saat diterjang arus, korban sekeluarga yang saat itu berada di tengah sungai tidak bisa berbuat banyak.
Korban sekeluarga langsung tersapu air.

Suami korban Abdul Asis hanya mampu menyelamatkan anak laki-lakinya dan dirinya. Asis langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga kampungnya. Setelah tiga jam melakukan penelusuran. Korban ditemukan 1 kilo meter dari lokasi awal terseret arus dalam keadaan tidak bernyawa.

Menurut Kepala Desa Baringeng Akbar, kejadian seperti itu sudah dua kali terjadi di sungai dengan lebar 30 meter itu. Makanya, warganya sangat berharap pada pemerintah untuk pembangunan jembatan. (Yud)