8 Menteri akan Hadir di Acara Perkemahan NU di Jombang
sejumlah tokoh nasional juga dipastikan hadir dalam perkemahan tersebut
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Sedikitnya delapan menteri dipastikan menghadiri Perkemahan Wirakarya Ma'arif NU Nasional (Perwimanas) yang digelar di Ponpes Babussalam, Dusun Kalibening, Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, selama sepekan, Senin hingga Sabtu (24-29/6/2013).
Kepastian itu dilontarkan Ketua Pelaksana Perwimanas, Harianto Oghie, saat menggelar konferensi pers di PP Kalibening, Minggu (23/6/2013) sore.
"Jika tidak ada keperluan mendadak dan penting, semisal dipanggil presdien SBY, para menteri tersebut dipastikan hadir. Hanya saja waktunya tidak bersamaan," kata Harianto.
Kedelapan menteri itu, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Pembangunan Daerah Tertingal Helmy Faishal Zaini, Menteri Agama Suryadharma Ali.
Kemudian Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Mendikbud M Nuh.
Bukan itu saja, sejumlah tokoh nasional juga dipastikan hadir dalam perkemahan tersebut. Diantaranya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, pedangdut kondang Rhoma Irama dan Ridho Rhoma, serta Ketua Umum PBNU, KH Said Aqiel Siradj.
Dijelaskan, para menteri itu pada hari dan waktu yang berbeda. Untuk yang hadir dalam pembukaan atau hari pertama, yakni Senin (24/6/2013) adalah Menakertrans Muhaimin Iskandar.
“Selanjutnya, Selasa bakal yang hadir Menteri PDT Helmy Faishal Zaini dan mantan Ketua MK Mahfud MD. Hari Rabu sampai Sabtu disusul menteri-menteri lainnya,” terang Harianto.
Sekretaris Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Timur, Sunan Fanani mengatakan, persiapan sudah hampir mencapai 100 persen.
Para perserta yang hadir hingga Minggu sore sudah mencapai 2.200 orang. “Mereka datang dari 23 provinsi di Indonesia dan 37 kabupaten/kota se Jawa Timur. Mereka hampir semuanya sudah membangun tenda di lokasi acara,” jelas Sunan.
Pihak panitia sendiri menyediakan lokasi perkemahan seluas delapan hektare. “Sedangkan untuk keperluan MCK (Mandi Cuci kakus), dibangun sedikitnya 200 unit MCK,” jelas Sunan. (Sutono)