Demi Persib, Umuh Tak Ikut Mencoblos
Manajer Persib Umuh Muchtar bersama jajaran ofisial dan beberapa pemain Persib terpaksa tidak bisa menggunakan hak pilihnya
TRIBUNNEWS.COM – Manajer Persib Umuh Muchtar bersama jajaran ofisial dan beberapa pemain Persib terpaksa tidak bisa menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos pada Pilwalkot Bandung, Minggu (23/6/2013). Sekalipun di antara pasangan calon yang berlaga pada pilwalkot itu ada anaknya sendiri, Erwan Setiawan yang menjadi calon wakil wali kota Bandung dari pasangan nomor urut 1.
Umuh bersama jajaran ofisial dan pemain Persib harus terbang ke Pekanbaru untuk melakoni laga tandang dengan PSPS Pekanbaru. Permohonan maaf pun disampaikannya kepada anaknya melalui telepon seluler Erwan Setiawan.
"Posisi saya sangat dilema disatu sisi pada Minggu hari ini ada pilwalkot yang salah satu calonnya anak saya, tapi di sisi lain Persib yang kondisinya sedang trauma dengan kejadian kemarin. Saya tidak mau meninggalkan anak-anak karena khawatir menjadi anak kehilangan induknya, dari itulah dengan berat hati terbang ke Pekanbaru," kata Umuh melalui telepon selulernya kepada Erwan yang diperdengarkan kepada wartawan, Minggu (23/6/2103).
Menurut Umuh, sebanyak 20 pemain dan ofisial Persib tidak bisa mencoblos. Pemain yang tidak bisa mencoblos diantaranya, Sergio, Atep, Airlangga, Cecep, Sigit, Agung.
"Tapi sudahlah, meski berat hati, kami tetap mendoakan agar anaknya bisa unggul. Mudah-mudahan ilang satu tergantikan seratus ribu suara," ujarnya.
Umuh mengatakan, keberangkatannya ke Pekanbaru demi Persib dan demi Kota Bandung juga. "Jadi ini sama-sama berjuang, meski salah satu di antaranya terpaksa harus dikorbankan," katanya. (Tribun Jabar/ddh)