Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Distribusi Air Bersih Korban Gempa Masih Terputus

Distribusi air bersih masih terputus untuk korban bencana di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah menyusul rusaknya mesin PDAM

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Distribusi Air Bersih Korban Gempa Masih Terputus
KOMPAS Images/ANDREAN KRISTIANTO
Seperangkat instalasi penjernih air yang merupakan bantuan untuk pengungsi korban banjir Kampung Pulo di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Senin (21/1/2013). Mobiil yang merupakan penyulingan air sungai menjadi air bersih ini digunakan untuk warga mandi, minum, masak dan keperluan lainnya. Sumber air yang digunakan melalui aliran sungai Ciliwung dan dapat menghasilkan sebanyak lima ratus ribu liter air bersih. KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO 

  

TRIBUNNEWS.COM BANDA ACEH,- Distribusi air bersih masih terputus untuk korban bencana di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah menyusul rusaknya mesin PDAM Tirta Tawar akibat gempa 6,2 Skala Richter mengguncang daerah itu, Selasa (2/7/2013).
  
Pejabat Pemkab Aceh Tengah Windi Darsa yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu, menyebutkan korban gempa hingga kini tidak bisa menikmati suplai air bersih dari PDAM Tirta Tawar Takengon.

"Dirut PDAM Tirta Tawar M Daud mengatakan terputusanya suplai air bersih itu karena instalasi rusak berat akibat gempa kemarin," kata Windi mengutip pernyataan Dirut PDAM Tirta Tawar Takengon.

Mesin PDAM Tirta Tawar di Mandele rusak karena tanah lokasi mesin amblas antara tiga hingga tujuh meter akibat gempa.
  
Namun, Windi menjelaskan pihak PDAM terus berupaya mendatangkan teknisi untuk memperbaiki mesin dan pipa di sejumlah lokasi yang rusak guna memperlancar kembali suplai air bersih kepada penduduk.
   
Sementara itu, ia menjelaskan masyarakat takut tinggal di dalam rumah berkonstruksi beton pascagempa kendati kontruksinya masih layak.

"Pascagempa, warga mencari tempat tinggal dari bangunan kayu karena takut tinggal di rumah berkonstruksi beton meski masih layak huni," kata dia menambahkan.

Di pihak lain, Windi Darsa menyebutkan aktivitas pedagang masih lumpuh pada hari kedua gempa, hanya sebagian kecil yang membuka kios atau kedai di Takengon.

Berita Rekomendasi

"Tidak ada aktivitas pasar. Masyarakat Aceh Tengah masih trauma atau dalam kondisi berduka pascagempa," katanya menambahkan.
   
Selain itu, ruas jalan yang menghubungkan Takengon ke Ujung Paking dan beberapa kampung di Kecamatan Bintang juga tertimbun longsor yang berdampak terputusnya transportasi ke wilayah itu.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas