Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemukulan Pedagang Asongan oleh Polsuska Hentikan Perjalanan KA Sri Tanjung

Namun dalam usahanya, salah satu asongan, Purwanti (40), diduga terkena pukulan dari pihak Polsuska.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemukulan Pedagang Asongan oleh Polsuska Hentikan Perjalanan KA Sri Tanjung
Tribun Jogja
Puluhan pedagang asongan kembali menghadang KA Sri Tanjung di Stasiun Klaten, sekitar jam delapan lebih, Kamis (4/7/2013). Kali ini jumlah asongan bertambah dari sebelumnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Puluhan pedagang asongan kembali mengadang KA Sri Tanjung di Stasiun Klaten, sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (4/7/2013). Kali ini jumlah asongan bertambah dari sebelumnya. Tambahan berasal dari asongan Solo.

Berdasarkan pantauan Tribun Jogja (Tribunnews.com Network), mereka datang untuk mencoba masuk dengan mencuri kesempatan. Namun polisi khusus KA (Polsuska) sudah bersiap baik di gerbong KA Sri Tanjung maupun di Stasiun Klaten. Meski berhasil memasuki pintu gerbong dan masuk ke dalam, tapi petugas Polsuska menyuruh mereka untuk keluar.

Sebagian asongan telah mengadang di depan rangkaian KA tersebut. Namun dalam usahanya, salah satu asongan, Purwanti (40), diduga terkena pukulan dari pihak Polsuska. Hal itu membuat geram para asongan. Mereka kemudian turun dan berkumpul di depan lokomotif. Meminta supaya pihak yang memukul didatangkan ke depan lokomotif.

"Kita mau laporan ke Polsek Kota, asal Alex (Polsuska yang diduga memukul) dibawa kemari dulu. Kita tidak akan beranjak dari sini jika dia tidak didatangkan ke sini dan kita tidak diperbolehkan untuk naik ke kereta ekonomi," teriak salah satu pedagang asongan, saat di depan KA Sri Tanjung, di Klaten, Kamis (4/7/2013).

Adu mulut antara pihak PT KAI dan asongan dengan ditengah Polsek Kota Klaten dan Polres Klaten berlangsung hingga membuat kereta tersebut terhenti hampir 60 menit. Namun Polsuska yang diduga memukul pedagang asongan tak kunjung didatangkan. Para pedagang asongan pun tetap bertahan di depan rangkaian kereta api.

Kenekatan pedagang asongan yang ingin mempertahankan tempat untuk mengais rezeki, memaksa petugas Polres Klaten bertindak dengan menyeret asongan yang berkumpul menjauh dari jalur rel KA. Namun pada saat dilakukan pengamanan karena kereta akan melanjutkan perjalanan, terjadi insiden.

Berita Rekomendasi

Salah seorang pedagang asongan, Kasmi (30), terjatuh saat diseret petugas. Dia ternyata dalam kondisi pingsan. Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit. Kericuhan di Stasiun Klaten saat ini masih berlanjut, bahkan jajaran atas Polres Klaten turun ke lokasi.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas