Kementerian PU Fokus Perbaiki Akses Jalan di Aceh
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menfokuskan dua hal dalam penanganan bencana gempa di Aceh.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menfokuskan dua hal dalam penanganan bencana gempa di Aceh.
Pertama, memastikan akses jalan dapat terlewati. Kedua, membangun prasarana ke-PU-an untuk menunjang kebutuhan sehari-hari para pengungsi.
Staf Ahli Menteri PU (SAMPU) Bidang Keterpaduan Pembangunan Taufik Widjojono mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi dan memonitor tanggap bencana yang diperlukan.
"Masih terdapat alat-alat bantuan yang stand by di Medan, selain dari PU juga dari kementerian/lembaga lain,” ujar Taufik, di Kantor Kementerian PU, Kamis (11/7/2013)
Sementara, pada titik rusak terparah akses jalan nasional Bireun-Takengon di Km 90-Km 95, Ditjen Bina Marga menggunakan backhoe, loader, excavator, serta dump truck unutk memerbaikinya. Kini, akses jalan tersebut sudah bisa dilewati, meski masih terbatas.
“Pembiayaan untuk Aceh, jalan nasional Rp 40 juta/km. Menghabiskan total dana Rp 3,6 miliar untuk penanganan tanggap darurat,” ungkap Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I Ditjen Bina Marga Subagyo.
Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Hartanto menyatakan, untuk infrastruktur SDA, PU memastikan pengairan di sana tetap berjalan.
“Lokasi irigasi tersebar di sana. Kami pastikan agar air bisa mengalir dengan jumlah dana tanggap darurat sebesar Rp 7 miliar,” tuturnya. (*)