Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Penetapan Cagub Jatim Besok, Polisi Kerahkan 1600 Personel

Tak tanggung-tanggung 1.600 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan

zoom-in Jelang Penetapan Cagub Jatim Besok, Polisi Kerahkan 1600 Personel
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
ilustrasi pasukan polisi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Potensi kerawanan pada pleno penetapan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Minggu (14/7/2013) besok, mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian. Tak tanggung-tanggung 1.600 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

“Polda Jatim mengerahkan 1.000 orang personel, dan Polrestabes Surabaya 600 personel. Jadi, totalnya ada 1.600 personel kemanan dikerahkan untuk mengantisipasi kerawanan (pleno KPU) ini,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Sabtu (13/7/2013).

Dijelaskan, fokus utama pengamanan adalah kantor KPU Jatim, tempat digelarnya pleno penetapan pasangan calon gubernur. Namun, beberapa titik lain juga dianggap rawan dan bakal dijaga ketat oleh polisi. Terutama, rumah-rumah calon gubernur dan calon wakil gubernur, serta tempat-tempat tim sukses calon yang ada.

Disampaikan Kabid Humas, hingga Sabtu petang kemarin juga sudah ada sejumlah kelompok massa yang mengirim pemberitahuan ke polisi untuk menggelar unjuk rasa bersamaan pleno KPU, hari ini.

“Sudah ada beberapa elemen massa yang menyampaikan pemberitahuan akan unjuk rasa. Namun, detailnya kami tidak hafal. Massa dari mana saja dan berapa jumlahnya,” sambung Awi.

Masih menurut Kabid Humas, dalam pengamanan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono telah memerintahkan kepada polres jajaran untuk ikut melakukan pengamanan. Terutama, polres yang di daerahnya bakal mengirim massa untuk menggelar unjuk rasa ke Surabaya.

Perintah dari Kapolda, masing-masing polres hendaknya ikut mengawal dan melakukan pengamanan massa pendemo yang bergerak menuju Surabaya.

Berita Rekomendasi

“Polres jajaran bakal mengawal massa yang hendak berunjuk rasa sampai di Surabaya,” kata mantan Kapolres Ngawi ini.

Ribuan personel polisi itu, imbuhnya, juga bakal diterjunkan dalam rangka pengamanan agenda penetapan nomor urut Cagub-Cawagub Jatim yang bakal digelar di Hotel JW Marriot Hotel, Senin (15/7/2013) besok.

Terpisah, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta menyampaikan bahwa dirinya akan memimpin langsung apel pengamanan pada Minggu pagi ini.

“Saya sendiri yang akan memimpin apel pengamanan tersebut. Nanti, semua personel dibagi di tempat-tempat rawan yang ada,” jawabnya.

Titik rawan utama adalah kantor KPU Jatim. Di sana, selain ratusan polisi juga bakal diterjunkan Rantis dan berbagai perlengkapan pengamanan.

“Selain itu, personel juga bakal dikerahkan di titik-titik rawan lain, seperti tempat tim sukses, jalar yang dilalui pendemo, dan tempat tinggal pasangan calon,” lanjutnya.

Khusus untuk pengaman rumah pasangan calon, Polrestabes bakal menempatkan 20 orang personel gabungan. Yakni pasukan pengamanan terbuka dan tertutup yang terdiri dari Sabhara, reserse, intel dan sebagainya.

“Sementara ini, untuk rantis dikonsentrasikan di KPU. Pengamanan rumah-rumah pasangan calon bakal dilakukan secara terbuka dan tertutup oleh sekitar 20 personil. Namun, bisa kurang atau lebih tergantung situasinya,” tambah Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Ady Wibowo.

Tak kalah penting, kantung-kantung massa seperti pusat tim sukses dan sebagainya juga menjadi perhatian serius Polrestabes Surabaya. Sejumlah titik rawan itu bakal terus dipantau dan mendapat pengamanan ekstra selama tahapan pemilihan Gubernur ini.

Kapolres juga menyampaikan bahwa hingga Sabtu malam sudah menerima beberapa pemberitahuan akan adanya demo berkenaan dengan plena KPU. Dia mengaku tidak hafal detail, namun pendemo yang hendak turun itu jumlahnya berkisar ratusan orang. Ada dari elemen mahasiswa, elemen masyarakat lain, bahkan ada ratusan pendemo dari kalangan ibu-ibu yang juga bakal ikut turun dalam aksi kali ini.

“Menyampaikan aspirasi dan pendapat memang dilindungi undang-undang, kami siap melayani dan mengamankan. Tapi, kami selalu berpesan dan mengimbau ke semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Jangan sampai pesta demokrasi dikotori dengan aksi-aksi anarkis,” harap Kapolres Setija.

“Bagi pihak yang tidak puas dengan keputusan dari KPU atau sebagainya, silahkan menempuh jalur yang ada. Sekali lagi, kami selalu mengimbau supaya tidak ada yang bertindah anarkis,” imbuhnya.(M Taufik)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas