Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhaimin Iskandar: KPU Harus Meloloskan Khofifah

Isu yang mengganjal pasangan Berkah didorong agar dibuka transparan ke hadapan publik

zoom-in Muhaimin Iskandar: KPU Harus Meloloskan Khofifah
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar (tengah) mendatangi proyek pembangunan apartemen The Hive Apartement & Condotel di Cawang Jakarta Timur, Rabu (17/4/2013). Kedatangan Muhaimin untuk meninjau Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3) yang ada di proyek pembangunan tersebut. TRIBUNNEWS/HRUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur bakal melaksanakan rapat pleno kedua membahas lolos tidaknya bakal pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (Berkah), Minggu (14/7/2013). Isu yang mengganjal pasangan Berkah didorong agar dibuka transparan ke hadapan publik.

"KPU Jatim harus meloloskan pasangan Khofifah-Herman sebagai cagub karena semua persyaratan sudah terpenuhi. Isu kekurangan syarat pencalonan hanya dibesar-besarkan oleh pihak-pihak yang tidak ingin pasangan ini lolos," tegas Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  Muhaimin Iskandar, dalam siaran persnya kepada Surya, Sabtu (13/7/2013).

Supaya gamblang, Cak Imin menyerukan agar masyarakat luas ikut pula memantau setiap proses pra pilkada, saat pencoblosan, hingga penghitungan suara nanti. Pasalnya, proses awal dinilainya terindikasi sarat unsur politis dan berisiko merugikan kepentingan serta hak pilih masyarakat Jatim.

Ditambahkan, isu tidak terpenuhinya persyaratan pencalonan
Khofifah sengaja dihembuskan pihak tertentu. Dia pun menyerukan kepada semua pihak agar mengedepankan politik santun.

"Saya melihat kompak dan solidnya dukungan PKB serta Muslimat NU di daerah-daerah untuk mendukung Khofifah. Mungkin hal ini yang menimbulkan ketidaksenangan pihak tertentu sehingga berupaya agar jangan sampai pencalonan Khofifah lolos. Terkait dengan dua partai pendukung khofifah yang dianggap bermasalah sudah tuntas bagi kami, dukungan yang sah ada pada kami,” tegasnya.

Untuk itu, Cak Imin mengingatkan kepada KPU Jatim berani berbuat jujur dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan kontroversial prapemilihan.

"Saya khawatir terjadi gejolak di akar rumput jika sampai KPU memutuskan secara sewenang-wenang," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Pasangan Berkah mengantongi modal dukungan 15,55 persen suara. Dukungan itu datang dari PKB, PKPB, PKPI, PK, PPNUI, dan PMB. Sementara untuk lolos sebagai calon hanya dibutuhkan 15 persen suara atau 15 persen kursi di parlemen DPRD Jatim.(Mujib Anwar)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas