Kepergok Makan Siang, Puluhan PNS Blingsatan
Sejumlah warung dan rumah makan di wilayah kota Pamekasan, yang nekat buka di siang hari dirazia petugas Satpol PP Pamekasan
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM PAMEKASAN – Sejumlah warung dan rumah makan di wilayah kota Pamekasan, yang nekat buka di siang hari dirazia petugas Satpol PP Pamekasan, Senin (15/7/2013).
Karuan saja, razia mendadak ini membuat puluhan PNS Pemkab Pamekasan, yang kepergok makan siang di warung itu terlihat belingsatan dan berusaha sembunyi, menghindar dari razia.
Razia yang dipimpin Kabid Penegakan Perda Satpol PP Pamekasan, Samsul Rizal, pertama petugas bergerak menuju Depot Bandung, di Jl Diponogoro, di lokasi itu petugas mendapatkan sejumlah warga laki-laki sedang makan.
Kemudian petugas mendatangi Warung Pojok, di Jl Agussalim. Di dalam warung itu terdapat puluhan PNS laki-laki berbaur dengan warga sedang makan. Ketika petugas masih di halaman warung, sejumlah PNS berlari masuk ke belakang bersembunyi, bahkan pura-pura tidur di atas bale bambu sambil berselimutkan kain terpal.
“Ayo bangun semua, jangan pura-pura tidur di sini. Sekarang bukan jam istirahat kantor, kenapa kalian berada di warung ini. Yang di meja itu makanan kalian yang sengaja ditinggalkan,” kata salah seorang petugas, membangunkan sejumlah PNS.
Dengan malu-malu beberapa PNS mengakui jika saat itu tidak puasa dan makan siang di warung.
“Kami janji Pak, tidak akan mengulangi tindakan kami makan siang di saat bulan Ramadan,” kata seorang PNS yang meminta namanya tidak dicantumkan.
Selanjutnya petugas mencatat nama berikut tempat kerja PNS yang kepergok makan siang.
“Kami akan melaporkan bapak-bapak yang makan siang di warung ini ke atasan masing-masing. Maaf, kami hanya menjalankan perintah,” tambah petugas.
Lalu petugas menuju rumah makan Kunya-Kunya di Jl Kesehatan. Di lokasi itu hanya beberapa warga yang makan siang. Kemudian petugas menegur pemilik Kunya-Kunya kenapa masih nekat buka di siang hari, padahal sudah diberi surat edaran. Pemiliknya hanya terdiam tidak menyahut.
Razia berikutnya menuju rumah makan Liam, di Jl Dharma. Lokasi rumah makan yang tersembunyi ini, petugas juga mendapatkan sejumlah PNS makan siang. Saat itu, beberapa petugas berlari ke belakang meninggalkan makanan yang masih tinggal separuh.
Kepada Surya, Kabid Penegakan Perda Satpol PP, Samsul Rizal mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat edaran resmi agar tidak buka warung di siang hari, ternyata masih ada yang nekat melayani pembeli di siang hari, di saat bulan Ramadan.
“Kali ini warung yang buka di siang hari kami beri teguran. Jika besok atau lusa masih tetap buka, kami akan memberikan tindakan sesuai perda. Dan razia ini akan kami lakukan terus-menerus,” kata Samsul Rizal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.