Kerinduan EE Mangindaan Terbayar Sudah
Ratusan ribu warga Sulawesi Utara dari berbagai daerah mengikuti acara pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa
Editor: Hendra Gunawan
![Kerinduan EE Mangindaan Terbayar Sudah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keluarga-besar-e-e-magindaan-tumbuan.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNNEWS.COM, AMURANG - Ratusan ribu warga Sulawesi Utara dari berbagai daerah mengikuti acara pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Minggu (14/7/2013).
Momen pengucapan syukur yang berlangsung setahun sekali di wilayah Minahasa menjadi forum pertemuan keluarga untuk berkumpul sekaligus melepas rindu. Pengucapan syukur pun menjadi ajang berbagi berkat bagi siapa saja yang datang bertamu.
Kerinduan berkumpul dengan sanak saudara dan kerabat di Minsel pula yang mendorong keluarga E E Magindaan-Tumbuan menggelar open house pengucapan syukur di kediamannya di Kelurahan Pondang, Minggu (14/7).
"Ini menjawab kerinduan saya dan keluarga, sebab rumah ini juga sudah dua tahun kami tinggalkan karena tinggal di Jakarta. Makanya sekarang kami bersama-sama berkumpul di momen pengucapan syukur ini," kata Mangindaan kepada Tribun Manado.
Demi mewujudkan kerinduannya tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) RI tersebut secara khusus meluangkan waktu untuk datang dan menggelar pengucapan syukur di Pondang. "Saya hanya punya waktu tiga hari, besok pagi-pagi benar saya sudah harus balik lagi ke Jakarta," ujar Mangindaan.
Keceriaan tampak di wajah mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) tersebut. Mangindaan bahagia bisa bertemu dengan masyarakat dan keluarga dalam momen pengucapan syukur tahun ini. "Kami bertemua semuanya, termasuk dengan anak saya yang berada di Amerika," katanya.
Wajah bahagia pun terpancar dari sang istri Adelina Tumbuan. Menurut Adelina, sudah lama keluarga besar mereka tidak berkumpul. Nah momem pengucapan syukur tahun ini kerinduan tersebut akhirnya terwujud.
"Memang kami merasakan kebahagiaan, bisa bertemu dengan keluarga besar. Sudah lama kami tidak berkumpul seperti ini. Jadi, kerinduan kami terbayar," ujar Adelina Tumbuan. Saat itu, sesekali Adelina dan suaminya melambaikan tangan kepada pengendara yang lewat di depan rumah.
Pada kesempatan ini EE Mangindaan tak lupa mengimbau warga yang menyelenggarakan acara pengucapan syukur disesuaikan dengan kemampuan masing-masing."Kan kita bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita, jangan memaksakan diri," jelasnya.
Selain itu, kata dia, masyarakat Sulut yang mengikuti ucapan syukur juga harus tetap menjaga ketertiban dan keamanan di jalan."Jangan mengutamakan minuman keras, kalau bisa dikurangi saja karena kita kan mengucap syukur," demikian Mangindaan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.