Senjata Api Petugas Lapas Tanjung Gusta Hilang?
Pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan maupun Kepolisian Resort Kota Medan membantah adanya senjata
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Feriansyah Nasution
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan beberapa hari lalu dikabarkan menyebabkan sejumlah senjata api milik petugas lapas ikut hilang.
Namun pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tanjung Gusta Medan maupun Kepolisian Resort Kota Medan membantah adanya senjata milik petugas lapas yang hilang saat pecah kerusuhan di lapas yang berada di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, itu.
"Senpi tidak ada yang diambil," ujar Kabid Pembinaan Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan, Bagus Kurniawan kepada Tribun Medan (Tribunnews.com Network) via selularnya, Minggu (14/7/2013) malam.
Namun saat ditanya apakah ada senjata api yang hangus saat kebakaran Lapas ketika itu, ia mengaku belum mengetahuinya.
"Kalau senjata yang hangus coba hubungi Posko di Lapas," katanya.
Sahat Philips Parapat, petugas posko yang standby di halaman Lapas Tanjung Gusta mengaku tidak berwenang memberikan penjelasan selain dari napi yang sudah diamankan.
"Kalau itu bukan wewenang kami menjawabnya. Ada atau tidak silakan saja langsung ke Pak Kanwil," jawab Sahat dikonfirmasi Tribun.
Sementara Kanwil Kemenkumham Sumut Budi Sulaksana belum bisa dikonfirmasi Tribun untuk mempertegas apakah ada senjata api milik petugas Lapas yang hangus. Ia meminta waktu karena masih sibuk.
"Saya izin sebentar ya. Nanti telpon lagi," jawabnya. Tribun juga sudah melayangkan pertanyaan dimaksud via pesan singkat namun belum ada jawaban.
Sebelumnya, Wakapolresta Medan AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho juga membantah ada pembobolan gudang senjata milik petugas Lapas Tanjung Gusta.
"Nggak ada," jawab Yusuf kepada wartawan usai menggelar apel pasukan di halaman lapas, Minggu (14/7/2013) siang.
Pantauan Tribun, empat hari pascakerusuhan, situasi Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Klas I Tanjung Gusta Medan sudah jauh lebih kondusif, aman dan terkendali.
Lapas Klas I Medan tersebut sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB nanti masih dijaga 19 petugas Lapas, dibantu kekuatan pengamanan TNI/Polri, masing-masing 100 anggota TNI dan 95 personel polisi. Di halaman depan Lapas juga sudah tersedia posko bagi masyarakat yang berkempentingan untuk memberi dan menerima informasi.
"Jumlah kekuatan pengamanan seluruhnya 214 orang, ini sudah termasuk petugas lapas, TNI dan Polri. Pengamanan akan dilanjutkan hingga situasi benar-benar sudah pulih," ujar Yusuf lagi.
Dalam spanduk sepanjang empat meter bertuliskan:
1.Bagi warga binaan permasyarakatan yang akan menyerahkan diri ke lembaga pemasyarakatan kelas I Medan
2. Masyarakat/keluarga yang menginformasikan keberadaan warga binaan pemasyarakatan yang melarikan diri
3. Keluarga yang ingin mengetahui informasi keluarga yang berada di lembaga pemasyarakatan kelas I Medan hubungi :
- Bapak Sahat Philips Parapat,Bc.IP,SH.MH (Hp 0812 708 7979)
- Bapak Mathrios,Amd.IP,SH (Hp 0813 663 29038). (fer/tribun-medan.com)