Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dana Kesehatan Gigi Anggota DPRD Batam Rp 968 Juta

Tak berlebihan, kalau berbagai kalangan menilai banyak dana APBD diboroskan untuk menopang perilaku legislator yang bermewah-mewah.

zoom-in Dana Kesehatan Gigi Anggota DPRD Batam Rp 968 Juta
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Batam Anne Maria Silitonga

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tak berlebihan, kalau berbagai kalangan menilai banyak dana APBD diboroskan untuk menopang perilaku legislator yang bermewah-mewah.

Anggota DPRD Kota Batam, tampak menjadi contoh terbaik terkait hal tersebut. Biaya pengobatan gigi mereka yang diambil dari APBD 2013, hampir mencapai Rp 1 miliar.

Menariknya lagi, pengobatan gigi tersebut berlaku di dua rumah sakit negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.

Kepastian fasilitas tersebut diperoleh setelah lembaga legislatif itu menandatangani kerja sama asuransi kesehatan dengan PT Asuransi Bosowa Periskop (ABP), tertanggal 14 Juni 2013 lalu.

"Keuntungannya, anggota dewan bisa berobat dan chek up di luar negeri. Jadi pengobatannya termasuk rawat jalan, rawat inap, termasuk juga dapat melakukan pemeriksaan gigi di dua negara itu," ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Batam, Marzuki di kantor DPRD kota Batam, Selasa (16/7/2013).

Menurutnya, untuk mendapatkan fasilitas kesehatan tersebut, pihaknya harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 968 juta selama setahun.

BERITA TERKAIT

Tidak hanya anggota dewan, pelayanan kesehatan inipun bisa ikut dinikmati pasangan anggota dewan, baik istri atau suaminya, dan dua orang anak dari anggota dewan tersebut.

Marzuki menjelaskan, untuk memergunakan fasilitas berobat ini, setiap anggota dewan akan mendapatkan kartu khusus.

"Kartunya bisa dipakai di beberapa rumah sakit di sini sama beberapa rumah sakit di luar negeri," tambahnya.

Pria berkacamata itupun menambahkan, asuransi anggota dewan menggunakan anggaran keuangan daerah. Dengan sistem pembayaran secara kolektif.

"Bukan asuransi per orangan. Jadi batas penggunaannya ditentukan oleh nilai pagu anggaran. Kalau kontraknya belum habis, tapi pagunya habis, maka serta-merta juga dinyatakan kontrak berakhir. Berakhirnya nanti 14 Juni 2014," jelasnya.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas