TRIBUNNEWS.COM , SRAGEN - Sebuah truk fuso bermuatan gulungan kertas tertabrak Kereta Api Bangun Karta di perlintasan kereta api jalur ring road Beloran, Sragen, Rabu (17/7/2013) pagi. Truk bernomor polisi S 8167 US tersebut mogok tepat di perlintasan sebidang kereta api pada sekitar pukul 04.00 WIB. Tak lama kemudian, kereta api jurusan Jakarta Jombang tersebut melintas hingga tabrakan tak dapat terhindarkan.

Petugas penjaga perlintasan kereta api tersebut sebenarnya sudah memberitahu masinis kereta api. Namun sayangnya, masinis tak dapat menghentikan laju kereta sehingga kecelakaan terjadi. Asisten Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Luqman Arif saat dihubungi wartawan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan tersebut.

Namun, masinis Adi S dan asisten masinis Lutfi mengalami luka-luka sehingga harus menjalani perawatan di RS Islam Amal Sehat Sragen. "Tidak ada korban jiwa. Hanya saja masinis dan asisten masinis harus dirawat di rumah sakit," katanya. Meski demikian, kejadian tersebut sempat mengganggu perjalanan kerta api lain dan membuat lalu-lintas jalan Solo - Sragen tersendat.

Pasca kejadian tersebut, lanjut dia, perjalanan beberapa kereta api dari arah Solo ke Jawa Timur dan sebaliknya, tertahan sekitar 1,5 jam. Kereta api yang terhambat perjalanannya di antaranya, KA Turangga tujuan Bandung - Surabaya, KA Brantas tujuan Pasar Senin-Kediri dan Kahuripan tujuan Pasar Senin-Kediri. Lalu-lintas perjalanan kereta api kembali normal sekitar pukul 06.00 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, Lokomotif kereta api hancur dan gerbong terdepan dari rangkaian kereta api tersebut mengalami kerusakan. Proses evakuasi sempat memacetkan jalur penghubung Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan keberadaan sopir dan kernet truk belum diketahui, diduga keduanya melarikan diri karena sesaat setelah kejadian keduanya sudah tidak berada di lokasi.

Kepala stasiun Sragen, Gunawan mengatakan, seluruh penumpang KA Bangun Karta telah dialihkan ke KA Brantas tujuan Jakarta-Kediri. Sedangkan gerbong dan lokomotif dengan nomor CC2039512 yang rusak telah dievakuasi ke stasiun Sragen. "Seluruh penumpang selamat dan kami alihkan di KA Brantas. Kebetulan KA Brantas sedang berhenti di stasiun Masaran yang tak jauh dari lokasi. Kereta yang rusak akan kita bawa ke Madiun," terangnya. (ade)