Polda Sulsel Bentuk Tim Khusus Kejar Rampok di Bulan Ramadan
Aksi perampokan maupun pencurian, memang marak terjadi di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan, pada bulan Ramadan 2013.
Laporan Wartawan Tribun Timur hasan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Aksi perampokan maupun pencurian, memang marak terjadi di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan, pada bulan Ramadan 2013.
Karena itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel membentuk tim khusus untuk mengejar sindikat perampok yang tetap beraksi di bulan Ramadan.
Bahkan, Kapolda Sulsel Irjen Burhanuddin Andi menginstruksikan kepada tim khusus tersebut, untuk tidak segan mengambil tindakan keras kepada para pelaku perampokan.
"Perampokan di Sulsel mengalami peningkatan. Jadi kita tetap fokus untuk menangkap para pelaku perampokan ini, dan sudah ada tim khusus untuk mengejar para pelaku," Kata Burhanuddin Andi saat berkunjung di Lapas 1 Makassar, Jumat (19/7/2013).
Dalam sepekan, tercatat ada sejumlah aksi perampokan besar. Di antanya, aksi perampokan yang merugikan Jenny, warga Kota Makassar, mengalami kerugian mencapai Rp 210 juta. Selain itu, terdapat aksi pembobolan salon di Jalan Bolevard Makassar senilai Rp 50 juta.