Suami Pukuli Istri Pakai Linggis karena tak Diberi Uang
Saat itu, HR meminta uang Rp 100 ribu kepada istri yang baru sekitar lima bulan dinikahinya.
Laporan Wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sungguh keterlaluan kelakuan HR (30) terhadap istrinya, CK (30), warga Karanganyar, Desa Nyelanding, Kecamatan Airgegas, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung,
Hanya gara-gara sang istri tidak bersedia memenuhi permintaan uang tambahan, HR tega menganiaya istrinya menggunakan linggis hingga babak belur.
HR kini harus memertanggungjawabkan perbuatannya, setelah pada Sabtu (20/7/2013) sore dibekuk aparat Polsek Airgegas.
Informasi yang dihimpun bangkapos.com (Tribun Network) menyebutkan, penganiayaan yang dilakukan HR terhadap istrinya, terjadi pada Jumat (19/7/2013) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu, HR meminta uang Rp 100 ribu kepada istri yang baru sekitar lima bulan dinikahinya. Permintaan HR dituruti CK, namun HR merasa uang pemberian istrinya masih kurang, dan meminta tambahan Rp 200 ribu. Permintaan uang tambahan ini tidak dituruti CK, dan HR terus memaksa agar CK memenuhi permintaannya.
Ia bahkan mengancam akan membunuh sang istri, jika permintaannya tidak dituruti. Lantaran kesal, HR mengambil linggis dan langsung memukuli istrinya bertubi-tubi pada bagian kepala, tangan, dan kaki sang istri. Penganiayaan ini selanjutnya langsung dilaporkan CK ke Polsek Airgegas.
"Pelaku, Sabtu (20/7/2013) sekitar pukul 16.00 WIB berhasil kami amankan, saat sedang mengendarai sepeda motor dari Nyelanding menuju Air gegas, Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Airgegas untuk dilakukan penyidikan," ungkap Kapolsek Airgegas Iptu Anggi Siahaan kepada bangkapos.com. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.