Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar Evaluasi Kembali Pencalonan Abu Rizal Bakrie

Partai Golongan Karya menyatakan akan mengevaluasi kembali rencana pencalonan Abu Rizal Bakrie sebagai Capres 2014.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Golkar Evaluasi Kembali Pencalonan Abu Rizal Bakrie
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan/tribun timur/muhammad abdiwan
Mantan ketua DPR akbar tanjung menjadi pembicara utama dalam Intermediate Training HMI Makassar Timur di Balai Diklat Provinsi SulSel, Senin (26/12). Kegiatan tersebut mengangkat tema Episentrum Dialektis Membangun Integritas Kader Menuju Gerakan Sosial . (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Partai Golongan Karya menyatakan akan mengevaluasi kembali rencana pencalonan Abu Rizal Bakrie sebagai Capres 2014. Hal itu terkait tingkat elektabilitasnya yang dinilai masih cukup rendah.

Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Akbar Tanjung, Selasa (23/7/2013), tak memungkiri jika elektabilitas ARB yang digadang sebagai capres partai berlambang pohon beringin itu masih terbilang rendah dibandingkan dengan calon yang saat ini sedang berkembang di masyarakat, semisal Prabowo dan Joko Widodo. Karena itu, partai akan terus mencermati pertumbuhan elektabilitasnya.

"Kami turut mencermati elektabilitas capres dar Golkar. Sekaligus melihat sejauh mana opini dan penerimaan publik terhadap capres kami. Memang, sejumlah lembaga survey ada yang menyebutkan ARB belum memperlihatkan kenaikan elektabilitas yang signifikan," kata Akbar usai Safari Ramadhan di kantor DPD Golkar Kulonprogo, Selasa petang.

Jika ternyata elektabilitas itu tidak menunjukkan adanya grafik yang memuaskan, menurut Akbar, partai akan melakukan evaluasi penyebabnya dengan sejumlah kajian. Hasil evaluasi tersebut akan menentukan langkah partai selanjutnya.

"Kami terus mencermati elektabilitasnya dan akan mengevaluasinya. Waktunya kan masih cukup panjang, masih ada setahun ke depan," imbuh dia.

BERITA REKOMENDASI

Rendahnya elektabilitas dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Golkar saat ini menurutnya disebabkan tidak bekerjanya mesin politik tingkat  bawah secara optimal. Hal itu menyebabkan beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) calon yang diusung Golkar mengalami kekalahan. Semisal dalam pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

"Tentu, mesin politik Golkar harus diperbaiki untuk menghadapi Pemilu 2014. Ini menjadi basis pemikiran kami untuk menghadapi agenda-agenda organisasi seperti agenda politik dan kepercayaan masyarakat. Kami akan perkuat konsolidasi internal partai," sambung Akbar.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas