Penggunaan Dana Penanganan Gempa Gayo Dinilai tak Transparan
Koalisi NGO HAM Aceh menilai, penggunaan dana bencana gempa Gayo tidak transparan.
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Koalisi NGO HAM Aceh menilai, penggunaan dana bencana gempa Gayo tidak transparan.
Direktur Koalisi NGO HAM Aceh Zulfikar Muhammad mengungkapkan, akibat ketidaktransparanan tersebut, dana tanggap darurat sebesar Rp 64,9 miliar berpotensi dimanipulasi.
"Hasil monitoring yang dilakukan elemen masyarakat sipil dalam penanganan gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah, menemukan fakta adanya penggunaan anggaran yang tidak transparan," katanya dalam siaran pers kepada Serambi, Selasa (23/07/2013).
Kekinian, kata Zulfikar, banyak pejabat di Aceh Tengah dan Bener Meriah yang mempertanyakan pemanfaatan dana tersebut, karena dikhawatirkan terjadi penumpukkan dana anggaran dengan bantuan dari pihak swasta.
Ia mengkhawatirkan, anggaran tersebut dimanipulasi seolah-olah sudah dibelikan barang kebutuhan pangan, padahal barang itu justru berasal dari bantuan pihak swasta.
Contoh kasus lainnya adalah soal anggaran biaya kesehatan. "Inikan perlu dipertanyakan, sebab Pemerintah Aceh sebelumnya sudah menjalin kontrak dengan PT Askes untuk program JKA. Seharusnya pengobatan untuk korban masuk dalam program JKA, kok ada lagi biaya kesehatan?," pungkas Zulfikar. (yos)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.