Disbub Rekayasa Lalin Flyover Kalibanteng pada H-10
Pemkot) Semarang akan menerapkan rekayasa arus lalu lintas flyover Kalibanteng dari arah barat atau Jakarta.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Alfi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Untuk mengurangi kepadatan kendaraan pada arus mudik dan arus balik Lebaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menerapkan rekayasa arus lalu lintas flyover Kalibanteng dari arah barat atau Jakarta.
"Rekayasa lalu lintas tersebut rencannya akan mulai berlaku pada 10 hari sebelum Lebaran hingga 10 hari setelah Lebaran dan tetap menyesuaikan kondisi di lapangan. Jika selama ini arus lalu lintas flyover Kalibanteng dari arah Pelabuhan Tanjungmas, maka nantinya akan direkayasa menjadi dari arah barat menuju Pelabuhan Tanjungmas," jelas kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Semarang, Agus Harmunanto selepas rapat paripurna bersama DPRD Kota Semarang, Kamis (25/7/2013).
Persimpangan Bundaran Kalibanteng sendiri merupakan pintu masuk utama ke Kota Semarang dengan enam persimpangan. Yaitu, Jalan Pamularsih, Jalan Abdurrahman Saleh, Jalan Siliwangi, Jalan Bandara Ahmad Yani, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Jenderal Sudirman.
Dishubkominfo memprediksi arus mudik Lebaran akan banyak kendaraan dari arah barat yang masuk ke Semarang. Menurut Agoes adanya flyover Kalibanteng yang saat ini sudah berfungsi mampu mengalihkan sekitar 50 persen kepadatan kendaraan.
"Pergerakan lalu lintas di persimpangan dan mengurangi kepadatan kendaraan di ruas Jalan Siliwangi, Jalan Jendral Sudirman, dan Jalan Yos Sudarso. Selain itu, juga mampu mengurangi antrean kendaraan dari arah barat di traffic light sekitar Bundaran Kalibanteng," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.