Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar, Tamsil Linrung, menawarkan solusi mengatasi kemacetan. Satu di antaranya melalui penyediaan halte yang aman dan nyaman. Halte yang ada sekarang perlu direvitalisasi. Warga dapat dibudayakan naik dan turun angkutan umum melalui halte, bukan di sembarang tempat semaunya.

Macet selama ini di Makassar disebabkan petepete atau angkutan kota berhenti semaunya. Akibatnya terjadi perlambatan arus hingga memacetkan jalan.

"Salah satu penyebab macet karena angkot menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat. Di beberapa titik, kita punya halte yang mestinya berfungsi sebagai tempat menunggu angkot dan tempat pemberhentian tapi itu tidak dimaksimalkan," kata Tamsil dalam siaran persnya, Minggu (28/7/2013).

Bersama Das'ad Latif, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI tersebut berjanji pula merevitalisasi jalur pedestrian. Warga akan dibudayakan berjalan kaki.

Solusi pemecahan masalah transportasi lainnya adalah penyediaan sarana transportasi sungai. Ia mencontohkan konsep penataan transportasi di negara tetangga.

"Thailand dan Singapura tak kalah bagus dengan Makassar, namun mereka dapat menata sistem kanal dan menjadikan objek wisata air yang memberi nilai ekonomis bagi masyarakat,” katanya menambahkan.