Ahok: Saya dan Pak Eko Seperti Abang Adik
Ahok merasa kehilangan karena almarhum Eko Maulana Ali, salah satu putra terbaik
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Belitung, Rusmiadi
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok, menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita, atas meninggalnya Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali saat dirawat di RS MMC Jakarta, Selasa (30/7/2013) dini hari.
"Kami turut berduka, semoga arwah almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan berkat melimpah dari Allah. Aku selalu katakan semua ada pengaturan dan dibawah kontrol kuasa-Nya Tuhan YME," ungkap Ahok dalam pesan pendek (SMS) yang dikirim ke Bangka Pos (Tribunnews.com Network), Selasa (30/7/2013) pagi.
Ahok merasa kehilangan karena almarhum Eko Maulana Ali, salah satu putra terbaik Bangka Belitung. Menurut Ahok, sikap Eko kepada dirinya selama ini, ibarat seperti abang adik.
"Paling berkesan waktu jadi bupati, beliau (Eko) berharap aku bisa menggantikan beliau, sebagai koordinator asosiasi bupati se-Babel, jika beliau jadi Gubernur Babel," ungkap mantan Bupati Beltim melalui pesan pendek yang dikirim ke Bangka Pos, Selasa (30/7/2013) pagi.
Saat ditanya dalam hal berpolitik terutama saat pemilihan Gubernur Bangka Belitung, Ahok mengatakan, dia boleh dicurangi tidak jadi Gubernur Babel, untuk bisa jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, serta berpengalaman menjadi anggota DPR RI.
"Dari awal, aku selalu katakan, aku tidak persoalkan," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.