Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Jateng Apresiasi Kerjasama Semua Pihak

Irjen Pol Dwi Priyatno diharapkan dapat terus mempererat jalinan kerjasama dan komunikasi antara umaro

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Kapolda Jateng Apresiasi Kerjasama Semua Pihak
Irjen Pol Dwi Priyatno Kapolda Jateng 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Memasuki hari ke-24 bulan Ramadan, Selasa(30/7/2013) malam, di Masjid Al Hidyah Komplek Polrestabes Kota Semarang dilaksanakan tarawih keliling Muspida.

Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Plt Walikota, Hendrar Prihadi, Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno, dan jajaran Muspida Kota Semarang.

Kesempatan tarling tersebut menurut Irjen Pol Dwi Priyatno diharapkan dapat terus mempererat jalinan kerjasama dan komunikasi antara umaro, ulama dan tokoh masyarakat. Dengan demikian, diharapkan kondusivitas Jawa Tengah dan Kota Semarang dapat terus terjaga.

“Dengan kemitraan, sinergitas, komunikasi yang proaktif Insyaallah akan tercipta iklim kondusif guna mendukung pembangunan,” ungkap Dwi Priyatno, seperti dikutip dari rilis yang diterima Tribun Jateng, Rabu (31/7/2013).

Lebih lanjut Dwi Priyatno mengapresiasi kerjasama yang telah terbangun antara pemerintah daerah, Mupida, tokoh masyarakat dan agama sehingga keamanan di Kota Semarang tercatat aman dan kondusif. Kerjasama tersebut, lanjutnya, perlu terus dibangun dan ditingkatkan.

Catatan penting yang ditekankan Dwo Priyatno adalah perlunya kewaspadaan lalu lintas. Di Jawa Tengah kasus kecelakaan per hari mencapai 10-12 kasus kecelakaan meninggal atau sebanyak 360 kasus meninggal per bulannya.

BERITA TERKAIT

Jumlah ini menurutnya perlu mendapat perhatian penuh terlebih lagi pada arus mudik dan arus balik Lebaran 1434 H mendatang. Pihaknya, lebih lanjut, akan menggelar operasi ketupat candid dan gelar pasukan yang dititikberatkan pada pengamanan arus mudik dan balik mendatang.

Penceramah KH Rosihan, SH, M.Ag mengungkapkan bahwa Islam telah mengajarkan pentingnya saling menghargai, menghormati dan menyayangi sesama manusia sehingga dapat terwujud kondisi aman, nyaman dan bahagia.

Ajaran untuk saling menyayangi, juga tersurat dalam QS Al Isra ayat 82 yang artinya “Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah bagi orang- orang zalim selain kerugian”.

Ajaran rasa cinta kasih juga harus ditunjukkan dalam beribadah. Jika setiap ibadah didasarkan pada cinta dan bukan semata-mata kewajiban maka seluruh perbuatan, amalan manusia pun akan senantiasa mengikuti dan meneladani Alquran, hadis serta ajaran Rasulullah.

Tak hanya itu, Islam pun mengajarkan umatnya untuk senantiasa menghindarkan diri dari kekerasan sebagaimana QS Ali-Imron ayat 159-160 yang artinya “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”.

Jika ajaran-ajaran ini senantiasa diamalkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka Insyaallah Kota Semarang akan senantiasa aman, damai, tentram dan kondusif.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas