Mobil Ringsek Tapi Syok Tjien Selamat Ditabrak Kereta Api
Akibat kejadian itu, badan dan sejumlah bagian mobil rusak parah setelah terseret lokomotif hingga
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Mobil Toyota Kijang Inova BK 1800 KB hitam ringsek parah setelah ditabrak Kereta Api Sri Lelawangsa jurusan Medan-Binjai saat melintas di Jalan Danau Tempe Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur, Jumat (2/8/2013).
Akibat kejadian itu, badan dan sejumlah bagian mobil rusak parah setelah terseret lokomotif hingga sejauh 50 meter. Bahkan pagar rumah salah seorang warga turut hancur tertabrak bagian depan mobil.
Beruntung Syok Tjien (49) warga Jalan Ade Irma Suryani Kelurahan Pekan Binjai Kecamatan Binjai Kota selaku pengemudi mobil berhasil selamat, meskipun mengalami luka parah akibat terhimpit di dalam kendaraan.
Informasi dilapangan dari sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa bermula saat mobil yang dikendarai korban hendak melintasi jalur kereta api menuju arah Jalan Soekarno-Hatta Kota Binjai.
Di saat bersamaan turut melintas kereta api dari arah Kota Medan. Akibatnya tabrakan pun tidak terhindarkan. Mobil korban akhirnya terseret dan terhenti tepat di depan Kantor Kelurahan Sumber Karya setelah masuk parit dan menabrak pagar rumah warga.
Menyadari hal itu, warga yang tinggal di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban dari dalam mobil dan langsung membawanya menuju RSU Latersia Kota Binjai guna memperoleh perawatan medis.
"Memang lokasi ini dikenal bahaya dan rawan kecelakaan. Selain tak ada palang pintu perlintasan ataupun pos jaga, pengendara juga sering memaksakan diri melintas meski tahu kereta api datang," tutur Abdi (34), warga setempat.
Kapolsek Binjai Timur AKP Ismui saat di lokasi kejadian mengatakan, dugaan sementara insiden kecelakaan murni kelalaian sang pengemudi mobil akibat kurang berhati-hati dan tidak menyadari kedatangan kereta api.
"Dugaan sementara kecelakaan murni kelalaian pengemudi. Sebab sesaat sebelum kejadian, warga di lokasi maupun pengendara sepeda motor mengaku sudah memberikan tanda untuk berhenti, namun tetap saja mobil melintas," jelas kapolsek.(ari/tribun-medan.com)