Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Siap Menghukum Kader yang tak Mendukung Khofifah

PKB menyiapkan sanksi bagi semua elemen dan keluarga besar PKB jika terbukti mendukung calon lain, selain pasangan Khofifah - Herman

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in PKB Siap Menghukum Kader yang tak Mendukung Khofifah
KOMPAS images/VITALIS YOGI TRISNA
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar ketika berpidato pada Rapat Koordinasi Regional (Rakonreg) II Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2013 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2013). Acara ini merupakan penandatanganan kesepakatan bersama antara Kemenpera dengan Kemenakertrans serta para Gubernur di Jawa mengenai penyediaan rumah susun sewa bagi para buruh. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA 

Tribunnews.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki harapan besar kepada pasangan cagub-cawagub yang diusungnya pada Pilgub Jatim 2013. PKB menyiapkan sanksi bagi semua elemen dan keluarga besar PKB jika terbukti mendukung calon lain, selain pasangan Khofifah Indar Parawansa- Herman Suryadi Sumawiredja.

Menurut Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, sanksi yang disiapkan beragam, dari teguran lisan, tertulis, hingga dikeluarkan dari partai. "Dalam berpolitik, kader PKB harus all out, jangan setengah-setengah, apalagi berkhianat," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut, Sabtu Sabtu (3/8/2013).

Optimalisasi mesin-mesin partai dengan garis komando yang tegas, kata dia, diyakini bakal menjadi kunci sukses pasangan Khofifah-Herman memenangkan pertarungan. "Dua faktor lain yang menjadi pertimbangan utama warga Jatim untuk memilih Khofifah-Hermah telah terpenuhi. Yaitu, mayoritas warga Jatim adalah nahdiyin, serta faktor ketokohan Khofifah-Herman yang sudah tak diragukan lagi," tambahnya.

Khofifah-Herman akhirnya resmi diikutkan sebagai kontestan Pilgub Jatim tahun ini berdasarkan rapat pleno KPU Pusat pada Rabu 31 Agustus 2013, setelah melalui sidang etik di DKPP. DKPP memproses gugatan Khofifah-Herman yang menuduh komisioner KPU Jatim tidak bertindak profesional dalam penetapan pasangan cagub-cawagub Jatim 2013, yang tidak meloloskan Khofifah-Herman.

Selain mengembalikan hak konstitusi Khofifah-Herman, DKPP juga mencopot sementara tiga komisioner KPU Jatim yakni Agus Mahfudz Fauzi, Nadjib Hamid, dan Agung Nugroho. Khofifah-Herman menempati pasangan nomor urut empat pada Pilgub Jatim.

Nomor urut 1 oleh Soekarwo-Saifullah Yusuf, urut 2 oleh pasangan independen Eggi Sudjana-M Sihat, dan nomor urut 3 oleh pasangan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas