Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sehari Bobol Lima Hypermart Mall

Jaringan pencuri spesialis hypermart di mall-mall ditangkap oleh Unit Jatanum Polrestabes Surabaya.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Sehari Bobol Lima Hypermart Mall
www.123rf.com
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA - Jaringan pencuri spesialis hypermart di mall-mall ditangkap oleh Unit Jatanum Polrestabes Surabaya. Jaringan ini telah melakukan pencurian di hypermart seluruh Surabaya.

Mereka adalah Widodo (31) warga Jalan Keputran Pasar Surabaya. Juwarno (41), warga Jalan Pandegiling II /19, Susilo (41) warga Jalan Pogot Lama I Buntu 40.

Namun otak dan eksekutor jaringan ini, Mince, hingga saat ini masih belum bisa berhasil ditangkap.

Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya Iptu MS Fery mengatakan, jaringan ini merupakan pencuri antar kota.

"Tidak hanya di Surabaya, mereka juga beroperasi di beberapa kota seperti Jakarta, Jogyakarta, dan kota-kota lainnya," kata Fery, Senin (12/8/2013).

Sasaran mereka selalu hypermart di mal-mal. Dalam beraksi mereka memiliki peran masing-masing.

Berita Rekomendasi

Mince yang merupakan perempuan satu-satunya dalam jaringan ini, bertugas sebagai eksekutor yang mencuri barang-barang.

Widodo dan Juwarno bertugas yang mengawasi, sedangkan Susilo bertugas sebagai supir. Dalam beraksi mereka selalu mengendarai mobil rental.

Setelah beraksi di satu mall, mereka pindah ke mall lainnya. Hampir seluruh hypermart di Surabaya telah mereka satroni.

Saat mencuri Mince menggunakan daster yang telah dimodifikasi dengan memiliki kantong-kantong, untuk menyimpan barang-barang curian itu.

"Dalam sehari, mereka bisa mencuri di lima mall secara bergiliran," kata Fery.
Barang-barang sasaran jaringan ini adalah rata-rata susu bayi yang harganya mahal.

Menurut pengakuan Widodo, jaringannya ini diatur oleh Mince. Dia hanya bertugas mengawasi jika ada sekuriti yang datang.

"Kalau ada satpam saya kode Mince untuk berhati-hati," kata bapak empat anak ini.
Agar tidak terlalu mencolok, menurut pengakuan Widodo, rata-rata satu hypermart mencuri empat sampai lima susu, dan dilanjutkan ke hypermat di mall lainnya.

"Satu hari bisa 30 sampai 40 kaleng susu dan barang-barang lainnya," kata Widodo.
Setelah itu barang-barang tersebut dijual lagi ke toko-toko di kawasan Kapasan dengan harga yang lebih murah.

"Saya tidak tahu dijual berapa, semuanya yang ngatur Mince. Saya dan teman-teman hanya mendapat honor Rp 250.000 per hari, sisanya dibawa Mince," jelas Widodo.

Di Surabaya sendiri, jaringan ini telah beroperasi sejak Februari lalu. Sebelumnya mereka beroperasi di kota-kota lainnya.

Namun aksi mereka terakhir terekam kamera CCTV. Berbekal rekaman itu, polisi menangkap mereka saat masih berada di mobil.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas