Tiga Versi Idul Fitri di Aceh Barat
Meski Menteri Agama (Menag) RI menetapkan 1 Syawal 1434 H, Idul Fitri jatuh pada hari Kamis
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Meski Menteri Agama (Menag) RI menetapkan 1 Syawal 1434 H, Idul Fitri jatuh pada hari Kamis (8/8/2013), namun sebagian masyarakat Aceh Barat merayakan Idul Fitri pada hari Rabu (7/8/2013), dan ada pula pada hari Jumat (9/8). Namun kebanyakan umat Islam di daerah itu merayakan Idul Fitri pada hari Kamis (8/8/2013).
Berdasarkan keterangan diperoleh Serambi, pada Rabu (7/8/2013) sore pihak ulama dan Pemkab melihat bulan di pantai Suak Geudebang, Kecamatan Samatiga. Namun ulama menyatakan tidak melihat bulan sehingga pada Rabu malam, puluhan masjid di Aceh Barat tetap melaksanakan shalat Tarawih. Namun tiba-tiba pada pukul 22.00 WIB malam, kembali disimpulkan, bahwa bulan sudah dapat disaksikan di Batam sehingga diputuskan Lebaran pada Kamis (8/9/2013).
Namun para jamaah Masjid Pesantren Babussalam, merayakan Idul Fitri pada Jumat (9/8/2013). Sedangkan pengikut Abu Peuleukung alias Abu Nagan yang berdomisi di Aceh Barat pada beberapa masjid melaksanakan Lebaran Idul Fitri lebih awal, yakni pada Rabu (7/8/2013). Sementara di Masjid Agung Baitul Makmur, Meulaboh, perayaan Idul Fitri dilakukan pada Kamis (8/8/2013), sesuai pengumuman pemerintah.
Kadis Syariat Islam dan Pemberdayaan Dayah Aceh Barat, Drs Hasballah yang dikonfirmasi Serambi, kemarin mengakui perayaan hari Lebaran Idul Fitri 1434 H di Aceh Barat dilakukan tiga versi atau di tiga hari berbeda. Ada warga yang merayakan pada Rabu (7/8/2013), ada pula pada Kamis (8/8/2013), bahkan juga ada yang merayakan pada Jumat (9/8/2013). “Namun meski demikian, tidak ada keributan dan saling menghargai serta pelaksanaan juga berjalan lancar,” katanya. (rizwan)