Laporan Wartawan Surya Adrianus Adhi

TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Riska Rizky, balita berusia satu tahun di Kota Bojonegoro, tewas mengenaskan, Selasa (13/08/2013). Balita itu, diduga tewas tersengat aliran listrik.

Karsini (47), yang tengah mengaso di teras rumahnya, terkejut karena tetangganya berteriak meminta pertolongan, Selasa (13/08/2013) sekitar pukul 12.00 WIB.

Warga Jalan MH Thamrin Gang Mawar, Desa Kauman ini bergegas mendatangi asal teriakan itu. Ia lantas melihat bocah perempuan sudah terbujur kaku di lantai belakang rumah, dekat mesin pompa air.

Bocah perempuan itu ialah Riska Rizky. Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Haji Arifin (47) dan Fitri (43).

Tak diketahui bagaimana Riska bisa terbujur kaku di lantai rumah di sana. Sebelum kejadian itu berlangsung, terdapat Fitri dan kakaknya Riska di dalam rumah.

"Hanya saja, Fitri dan kakaknya Riska berada di teras rumah. Mereka sepertinya tidak tahu kalau anaknya bermain di belakang rumah," kata Karsini di rumah korban, Selasa siang.

Besar dugaan, Riska bermain pompa air ketika berada di belakang rumah. Dia kemudian memanjat mesin pompa air, bermain kabel disana, lalu tersengat aliran listrik hingga tewas.

Kejadian ini, baru diketahui ibu korban ketika berjalan ke belakang rumah mencari Riska. "Ibunya langsung teriak teriak, terus saya langsung kerumah," cerita Karsini lagi.

Menurut Karsini, ketika dirinya tiba Riska masih hidup. Tangan bocah mungil itu masih bergerak. Riska kemudian dibawa keluarganya ke rumah sakit, namun dinyatakan kritis, lalu tewas.

Kejadian ini kemudian menjadi tontonan warga. Mereka bergerombol di depan rumah untuk mengetahui kejadian ini.

Sementara itu, keluarga korban mengaku sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan tak melaporkannya ke polisi. Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi para orang tua agar lebih waspada mengawasi sang buah hati.