Pembunuhan Putri Andriani Mulai Temukan Titik Terang
Aparat Polres Lhokseumawe, Minggu (11/8/2013) sore berhasil menemukan sepeda motor
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Aparat Polres Lhokseumawe, Minggu (11/8/2013) sore berhasil menemukan sepeda motor (sepmor) Suzuki Shogun milik Putri Andriani (20), gadis asal Desa Rayeuk Meunye, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara yang ditemukan tewas dan diduga dirampok lalu dibunuh di kawasan Desa Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Sabtu (10/8/2013).
Sepmor tersebut ditemukan polisi di kawasan Julok, Aceh Timur di rumah famili salah seorang pria yang pernah bertamu ke rumah Putri pada Lebaran kedua, Jumat (9/8) sore.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto melalui Kabag Humas Iptu Sofyan kepada Serambi, Senin (12/8/2013), mengatakan, sepmor tersebut sekarang sudah diamankan di Mapolsek Tanah Luas, Aceh Utara. Selain itu, menurut Iptu Sofyan, pihaknya juga terus memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi temuan jenazah korban.
Dikatakan, pihaknya berhasil menemukan sepmor tersebut berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan yang dilakukan dari sejumlah saksi. “Hasil penyelidikan di lokasi, kami sudah mengidentifikasi pria yang membunuh korban. Kita terus buru pelaku, karena mereka saat ini tidak lagi berada di kawasan Aceh Utara,” ungkapnya.
Sedangkan pihak keluarga, lanjut Iptu Sofyan, sampai sekarang belum bisa dimintai keterangan karena masih berduka. Namun, katanya lagi, proses pengumpulan barang bukti dan keterangan dari saksi lain dalam kasus itu terus dilakukan pihak. “Pelaku yang sudah kita identifikasi satu orang,” katanya.
Informasi lain yang dikumpulkan Serambi, kemarin, selain sepmor dan perhiasan emas, dua handphone (HP) milik korban juga raib. Bahkan emas dan HP tersebut hingga kini belum ditemukan.
Seperti diberitakan kemarin, Putri Andriani (20), gadis asal Desa Rayeuk Meunye, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Sabtu (10/8) sekitar pukul 12.10 WIB, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kawasan Desa Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.
Korban diduga ditikam karena di dadanya ditemukan dua luka tusukan menggunakan benda tajam dan kepalanya memar. Sepmor jenis Suzuki Shogun dan perhiasan berupa dua cincin emas, kalung, dan gelang yang diperkirakan berjumlah sekitar lima mayam milik korban juga raib.(c37)