Laporan Reporter Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pesawat Air Asia dengan nomor flight QZ 8303 STD pada pukul 15.50 WIB gagal melakukan keberangkatan dari Semarang menuju Surabaya, Kamis (15/8/2013). Akibat kejadian tersebut, 84 penumpang harus menerima kebijakan untuk diterbangkan pada Jumat pagi (16/8/2013).

"Pesawat AirAsia dengan nomor Flight QZ 8133 ATA  yang berangkat dari Singapura dan mendarat di Bandara Ahmad Yani pukul 15.07 WIB gagal melakukan penerbangan ke Surabaya, " Ungkap General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Anom Fitranggono, kepada Tribun Jateng, Kamis Malam (15/8/2013).

Dijelaskan Anom, kejadian tersebut bermula lantaran ada seorang pramugari dari Air Asia yang cedera akibat turbulensi selama di udara dari singapura. Sehingga, lanjut Anom, penerbangan yang akan dilanjutkan ke Surabaya ditunda karena kekurangan crew.

"Karena ada seorang crew yang cedera, kapten Pilot tak bisa melanjutkan penerbangan ke Surabaya, jadinya delay dan menunggu crew pengganti dari Jakarta yang informasinya dari Jakarta ke semarang menggunakan pesawat Lion Air JT 508 STA 19.25, tapi mengalami keterlambatan juga dan landing di Semarang jam 21.06 WIB, " kata Anom.

Anom menambahkan, selama keterlambatan tersebut pihak Air Asia sudah melaksanakan apa yang telah menjadi peraturan pemerintah yg diatur dalam KM 25 Tahun 2008 (snack dan makanan) dan PP 77 Tahun 2011 (pemberian kompensasi) termasuk penginapan.

"Info terakhir penerbangan ke Surabaya akan diterbangkan besok pagi karena memang jam terbang pilot sudah habis, " katanya.