Pemilik Apotek Protes Obatnya Ditarik Member Produk
Sejumlah pemilik apotek beramai-ramai melaporkan para member (anggota) produk obat kesehatan Propolis
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sejumlah pemilik apotek beramai-ramai melaporkan para member (anggota) produk obat kesehatan Propolis dan Phobia ke Mapolda Kalsel, Jumat (16/8/2013).
Mereka tidak terima atas ulah para member obat asal Jakarta itu yang melakukan sweeping atau penarikan obat Propolis dan Melia Biang di apotek mereka.
Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Sunyipto mengaku pemilik apotek merasa apa yang dilakukan member di luar batas kewajaran.
"Menurut mereka aksi sweeping dan menarik obat kesehatan tersebut tidak sesuai prosedur. Apalagi penarikan obat itu dilakukan tanpa didampingi petugas kepolisian dan balai POM," ujar AKBP Sunyipto.
Akibat sweeping itu, pemilik apotek merasa dipermalukan mengingat penarikan terjadi saat konsumen sedang ramai.
"Sehingga image apotek mereka jadi kurang baik di mata konsumen makanya mereka melapor ke Polda," lanjut dia.
Aksi yang dilakukan oleh 85 member obat Propolis dan Melia Biang itu dilakukan karena mereka merasa obat yang dijual di sejumlah apotek dianggap palsu. Hal itu sesuai dengan surat pemberitahuan PT Melia Sehat Sejahtera yang ditandatangani penanggungjawab wilayah Kalsel, Amir Hamzah. Pada 18 Juni 2013 perusahaan mengumumkan dan menugaskan member melakukan sweeping.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.