Gelper Game Star di Batam Diduga Jadi Sarang Perjudian
Gelper Game Star, di sebuah mall di Batam, terpaksa ditutup aparat Polda Kepulauan Riau, Minggu (18/8/2013).
Laporan Tim Investigasi Tribun Batam
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Gelanggang permainan elektronik ketangkasan (gelper) Game Star, di sebuah mall di Batam, terpaksa ditutup aparat Polda Kepulauan Riau, Minggu (18/8/2013).
Pasalnya, gelper tersebut diduga kerap dijadikan arena perjudian.
"Anggota kami mendapat informasi bahwa gelper itu dijadikan arena perjudian. Karena itu, kami melakukan penggerebekan, Minggu (18/8/2013) pekan lalu," kata Kabid Humas Polda Kepri Ajun Komisaris Besar Hartono, Senin (19/8/2013).
Penggerebekan itu, kontan membuat pemain gelper berhambursan berusaha keluar dari arena. Informasi yang dihimpun Tribun, gelper itu dikenal oleh masyarakat sebagai arena jackpot, milik pengusaha bernisial JF.
Game Star, dituduh dijadikan arena perjudian lantaran pihak manajemen melayani penukaran tiket hasil kemenangan permainan dengan sejumlah uang.
Sementara JF, ketika dikonfirmasi, mengaku gelper miliknya tidak mengizinkan adanya praktik perjudian.
"Ini hanya fitnah yang tak suka dengan usaha saya. Penggerebekan polisi ini juga di luar prosedur. Gelper ini seperti sarang narkoba saja, ditutup tanpa bukti jelas," sesal JF.