454 Caleg Bertarung di Banda Aceh
Sebanyak 454 calon anggota legislatif (caleg) dari 15 parpol peserta Pemilu 2014 akan bersaing memperebutkan 30 kursi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 454 calon anggota legislatif (caleg) dari 15 parpol peserta Pemilu 2014 akan bersaing memperebutkan 30 kursi DPRK Banda Aceh periode 2014-2019. Kepastian jumlah caleg DPRK Banda Aceh ini diperoleh setelah pihak Komisi Independen Pemilihan (KIP) rapat penyusunan dan penetapan DCT anggota DPRK Banda Aceh di Gedung Balai Praja Setko Banda Aceh, Senin (19/8/2013).
Namun, Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh Munawarsyah mengatakan, nama-nama yang sudah dinyatakan sebagai DCT tersebut akan diplenokan dulu sebelum diumumkan melalui media.
"Recananya pada tanggal 22 Agustus 2013 nanti kita akan plenokan hasil rapat hari ini (kemarin-red). Karena, sesuai dengan jadwal dan tahapan, tanggal 23 Agustus adalah pengumuman DCT di media," kata Munawarsyah.
Menurutnya, rapat yang dihadiri unsur komisioner KIP Banda Aceh, pimpinan dan penghubung partai itu, sebenarnya hanya memfinalisasikan hasil perbaikan dari partai.
"Ini agar pada saat pengumuman DCT nanti tidak ada lagi kesalahan. Oleh karena itu, kita masih memberi kesempatan kepada partai dan calegnya untuk melengkapi hal-hal seperti penggantian foto caleg atau penambahan gelar di belakang nama," jelasnya.
Ia juga menegaskan, sesuai dengan peraturan KPU yang berlaku, nama caleg yang akan masuk dalam DCT sesuai dengan identitas yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Jika caleg lebih dikenal dengan nama lain di kalangan masyarakat, kita tetap menggunakan nama yang sesuai dengan KTP caleg bersangkutan," ujarnya.
Disamping membahas tentang penetapan DCT, dalam rapat itu juga dibahas mengenai sosialisasi dan aturan pemasangan alat peraga. Selain itu, komisioner KIP Banda Aceh Aidil Azhari, juga memberikan keterangan tentang proses pemutakhiran data yang sedang berlangsung untuk Kota Banda Aceh.
"Tahapan pemutakhiran data ini juga sangat penting, karena pemilih nanti yang akan menentukan hasil pemilu. Oleh karenanya, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan juga kader-kader partai agar memastikan diri terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2014 nanti," jelas Aidil.(sr)