Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ajid Tewas Diseruduk Bus Giri Indah Setelah 40 Hari Meninggal Anaknya

Ajid Samsudim menjadi satu-satunya warga Cisarua yang menjadi korban tewas setelah bus Giri Indah masuk jurang di Cisarua, Bogor

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Ajid Tewas Diseruduk Bus Giri Indah Setelah 40 Hari Meninggal Anaknya
WISNU NUGROHO / TRIBUN
Korban tewas bus Giri Indah Ajid Samsudin 

Laporan Wisnu Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Ajid Samsudim menjadi satu-satunya warga Cisarua yang menjadi korban tewas setelah bus Giri Indah masuk jurang di Cisarua, Bogor, Rabu (21/8/2013).

Sebelum tewas, tidak ada firasat maupun sikap aneh dari Ajid. Ajid tewas setelah tertabrak bus yang mengangkut rombongan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI)  Rahmat Emmanuel Ministry (REM), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Total korban tewas hingga Rabu malam mencapai 19 orang.

"Enggak ada firasat apapun. Paling ya ngeras enggak enak saja di hati. Selain itu kan rumahnya kan Cianjur, tetapi kerjanya di sini." tutur Nurrohman, sepupu Ajid saat ditemui Tribunnews.com di rumahnya di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua..

Ajid yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot ini sebelum kecelakaan sempat akan tukar mobil dengan rekannya sesama sopir angkot.

"Tadinya mau janjian mau gantian (mobil). Tapi belum jadi sudah terjadi kecelakaan"kata Mulyanah, adik korban.

Mulyanah juga menambahkan, Ajid memang mengenal Ade, tukang gas sekaligus sopir mobil Carry yang ditabrak oleh Bus Giri Indah.

Berita Rekomendasi

"Sebelum kecelakaan memang sempat ngobrol, nah pas tukang gasnya ke rumah ini (pergi dari lokasi), kecelakaan terjadi" ujar Mulyanah.

Ajid sendiri memiliki lima orang anak dan seorang istri yang tinggal di Cianjur. Empat puluh hari sebelum kecelakaan terjadi, putri ketiga Ajid meninggal dunia.

"Anaknya 5, meninggal 1 yang ketiga, cewek, baru 40 harian lalu. Bapaknya udah nyusul."timpal Nurrohman dengan nada lemah.

Menurut pihak keluarga, Ajid tinggal memiliki empat orang anak, dua laki-laki dua perempuan. Anak laki-laki bungsunya masih berusia sebelas tahun dan masih sekolah.

"Pesan buat pihak terkait, tolong dibantu karena korban kurang mampu, sehari-hari hanya bekerja sebagai supir. Kasihan anak dan istri yang ditinggalkannya" imbuh Nurrohman.


Ajid Samsudin adalah satu-satunya korban kecelakaan maut Bus Giri Indah yang menabrak mobil bermuatan elpiji 3 kilogram dan kemudian terbalik masuk sungai Ciliwung. Korban sudah dimakamkan di Tugu Selatan pada Rabu 21 Agustus 2013 pukul 13.00 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas