Laporan Wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Jajaran Polres Basel, Rabu (28/8/2013) berhasil membongkar pelacuran remaja berusia belasan tahun di Toboali. Dalam kasus ini, polisi mengamankan satu tersangka yang menjadi mucikari yaitu Is (19) warga Jalan Rawabangun I Toboali.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti uang pembayaran jasa dari pria hidung belang senilai Rp 500 ribu dan sejumlah ABG, yaitu He (16), Se (26) dan Yo (19).

Kabag Ops Polres Basel Kompol Didit BWS seizin Kapolres AKBP Indra mengungkapkan, terungkapnya kasus pelacuran ABG ini diawali adanya informasi dari masyarakat mengenai adanya pelacuran yang melibatkan gadis remaja di Toboali.

Modus tersangka Is dalam melakukan aksinya, ia terlebih dahulu menerima pesanan dari pria hidung belang untuk mencari wanita yang bisa diajak berhubungan intim.

"TSK kemudian menghubungi saksi He untuk menemani laki-laki yang memesan dengan bayaran Rp 400 ribu, transaksi terjadi di rumah. Pembayaran dilakukan secara langsung kepada tersangka oleh pria yang memesan senilai Rp 500 ribu. Saksi He akan menerima uang dari TSK setelah selesai melakukan tugasnya," jelas Kompol Didit BWS, Rabu (28/8).

Usai bertransaksi dengan pria hidung belang yang membooking gadis belia tersebut, Is selanjutnya menyediakan kamar rumahnya untuk tempat pria hidung belang guna memuaskan nafsu.

"Saat digerebek, Is sedang menunggu di ruang tamu dan saksi He sedang berhubungan badan dengan laki-laki itu. Tersangka dan saksi langsung diamankan ke Mapolres Basel," ujar Didit.