Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Imigran Ditangkap di Kampung Genteng

Polres Garut kembali mengamankan 10 imigran gelap di Kampung Genteng, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Senin (2/9).

Editor: Sanusi
zoom-in 10 Imigran Ditangkap di Kampung Genteng
Sriwijaya Post/Welly Hadinata
Kepala Imigrasi Klas 1 Palembang Saffar A Godam saat mengintrogerasi salah satu imigran asal Afganistan yang kini diamankan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Palembang Jalan Pangeran Ratu Jakabaring, Jumat (30/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Polres Garut kembali mengamankan 10 imigran gelap di Kampung Genteng, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Senin (2/9).

Mereka merupakan imigran yang melarikan diri saat 115 imigran lainnya ditangkap sehari sebelumnya di sebuah vila di kampung tersebut.

Kasat Reskrim Polres Garut, Dadang Garnadi, mengatakan imigran gelap itu berhasil diamankan setelah sebelumnya berhasil melarikan diri. 10 imigran gelap ini pun diduga hendak menuju pantai selatan Kabupaten Garut untuk menyebrang ke Australia.

"Kami mendapatkan laporan dari Polsek Cikajang bahwa mereka bersama masyarakat berhasil mengamankan imigran gelap yang sebelumnya sempat meloloskan diri. Mereka melarikan diri ke dalam hutan sekitar vila. Jumlah imigran gelap yang berhasil ditangkap ada 10 orang," ujar Dadang, Senin (2/9/).

Hasil pendataan petugas, kata Dadang, sepuluh imigran gelap yang berhasil diamankan itu adalah Altar Nasim (24, Ali (20), M Salih (38), Sofia Bego (25), Wka Mudin (30), Suhilah (3), Nilova (1), Saidi (40), Sahtar Mila (29), dan Rikma (2).

Sebelumnya diberitakan, Polres Garut kembali mengamankan 115 imigran gelap asal Myanmar, Bangladesh, dan Afrika, Minggu (1/9). Mereka diamankan saat berada di sebuah vila di Kampung Genteng, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dadang Garnadi, mengatakan selain 115 orang imigran gelap ini, Polres Garut juga mengamankan dua orang warga Cilacap dan Semarang, Jawa Tengah.

Berita Rekomendasi

"Dua warga negara Indonesia asal Jawa Tengah yang kami amankan merupakan istri-istri dari warga Myanmar. Semuanya diamankan saat berada di vila milik Hengky Hermawan (60)," ujar Dadang.

Menurut Dadang, berdasarkan keterangan kedua WNI tersebut, rombongan imigran gelap berangkat dari Bogor dengan menggunakan sejumlah minibus, Jumat (30/8) pukul 19.00. Rombongan pun kemudian singgah di vila di Banjarwangi tersebut.

Menurut Dadang, rombongan imigran gelap tersebut diduga masuk wilayah Kabupaten Garut untuk menuju pantai selatan Kabupaten Garut melalui rute Banjarwangi-Cibalong. Selanjutnya, mereka rencananya menyeberang ke Christmas Island, Australia.

"Identitas pembawa rombongan imigran tersebut sedang kami selidiki dari kedua WNI yang berhasil diamankan. Sedangkan pemilik vila, Hengky Hermawan, adalah pensiunan PNS Pemkab Garut, warga Perum Cempaka Indah, dan masih dalam penyelidikan petugas," kata Dadang.

Polres Garut, termasuk Polsek Banjarwangi, dan Polsek Cikajang, masih melakukan pendataan identitas ratusan imigran gelap tersebut. (sam)

Tags:
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas