Mahfud MD Siap Nyapres Dengan PKB
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menyatakan siap maju sebagai calon presiden melalui kendaraan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menyatakan siap maju sebagai calon presiden melalui kendaraan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Baginya, PKB merupakan partai politik yang cepat bersenyawa dengan gagasan dan ide politiknya.
“Sejak kecil saya itu merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU), dan saya merasa lebih nyaman dan cepat bersenyawa dengan PKB. Apalagi saya dulu pernah menjabat sebagai wakil ketua umum PKB,” jelasnya sebelum mengikuti Pengajian Akbar Dalam Rangka Mujahadah dan Halalbihalal Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salaafiyah Kafah (P4SK), Mertoyudan di lapangan Prangkokan, Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Kamis (5/9/2013) malam.
Menurutnya, alasan kenyamanan di PKB tersebut membuatnya mundur dari konvensi calon presiden melalui partai Demokrat. Ia mengatakan sebenarnya memiliki peluang besar untuk mendapatkan tiket jika mengikuti konvensi di partai Demokrat.
“Saya sebenarnya punya peluang besar di partai Demokrat. Dari 12 nama, saya dan Dahlan Iskhan menduduki survei tertinggi. Namun saya mundur karena merasa tidak bersenyawa jika tidak dengan PKB. Saya merasa malu dan tidak enak jika seorang mantan pemimpin PKB, ikut konvensi dengan partai lain di luar PKB,” ujar Mahfud.
Ia menyatakan untuk mendukung langkahnya maju menjadi calon Presiden di Pemilu 2014 mendatang, dukungan dari akar rumput NU sangat diperlukan. Sejauh ini, ia sering terjun ke simpul-simpul NU, yaitu pondok pesantren dari Jawa Timur hingga Jawa Barat. Bahkan di Ponpes di Pekanbaru dan Bengkulu.
Ia mengatakan dengan datang di pondok pesantren, akan semakin menguatkan jaringan dan dukungannya untuk melaju di kursi RI satu. Ia juga mengaku sering terjun ke ponpes bersama dengan Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi.
“Semua (ponpes) sudah memberi dukungan, bahkan ada ponpes yang memberi surat perintah kepada saya untuk maju (menjadi presiden). Saya merasa akar rumput NU sudah dapat dan semua tokoh kunci siap untuk bekerja,” jelasnya.
Keoptimisan Mahfud untuk maju menjadi presiden melalui PKB juga dikarenakan pilihan politiknya. Ia mengatakan akan membesarkan PKB untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baru. Termasuk, ia melihat persatuan antara umat NU dengan PKB dalam melahirkan pemimpin bagi Indonesia.
“Saya terus terang siap dan siap untuk menjadi calon presiden, dengan catatan saya mengajak rakyat memilih pemimpin yang terbaik. Kalau dalam realita muncul pemimpin yang lebih baik dari saya, pilih saja. Sayapun memilih orang lain. Namun kalau alternatifnya hanya begitu-begitu saja, saya menyatakan sayapun siap untuk ditugaskan oleh NU untuk ikut maju,” jelasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.