Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim meresmikan Jembatan Gantung sepanjang 40 x1,5 M di Kp Pajeleran Poncol, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (5/9/2013).

Jembatan Gantung diberi nama “Jembatan Kartika” membentang di atas Sungai Ciluar dibangun selama 20 Juli hingga 20 Agustus 2013 oleh personel Kodim 0621/Kabupaten Bogor dibantu warga masyarakat. Jembatan menghubungkan Kampung Cipayung Kelurahan Tengah dengan Kampung Pajeleran Poncol Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong.

Pangdam mengatakan pembangunan jembatan gantung bantuan dari Kasad sebagai wujud nyata kecintaan dan kepedulian TNI AD dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam membantu kelancaran transportasi masyarakat.

Menurut Pangdam, dimasa negara dalam kondisi yang aman dan damai seperti saat ini, TNI akan berupaya membantu dan memfasilitasi berbagai upaya dalam mewujudkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat melalui bentuk Bakti Sosial dan Karya Bakti TNI.

Dalam bidang pembangunan non fisik dan bakti sosial digelar silaturahmi dan pemberian materi tentang kesadaran bela negara kepada masyarakat dan memberikan bantuan Sound System, Karpet, Al Quran, Buku Yasin serta Paket sembako bagi warga kurang mampu.

Pangdam mengharapkan kepada warga Kampung Cipayung Kelurahan Tengah dan Kampung Pajeleran Poncol Kelurahan Sukahati agar merawat dan memelihara jembatan gantung ini dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat berfungsi dengan sebaik-baiknya dan memberikan nilai manfaat yang panjang masa pakainya.

Usai meresmikan jembatan, Pangdam melanjutkan kunjungan kerja ke Makorem 061/Sk dan memberikan pengarahan kepada 575 personel terdiri dari para perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 061/Sk dan Batalyon Infanteri 315/Garuda.

Pangdam minta agar peran dan tugas aparat kewilayahan lebih mengedepankan komunikasi dan mampu mempelajari situasi wilayah lingkungan tugas masing-masing serta mengupayakan toleransi antar umat beragama.

Pangdam mengharapkan agar komunikasi dua arah antara pimpinan dan bawahan lebih ditingkatkan, sehingga tidak terjadi hambatan psikologis yang bisa mengganggu kelancaran tugas.(tsm/*)