Pemprov Jateng Siapkan Hujan Buatan Atasi Kekeringan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan hujan buatan untuk mengatasi kekeringan
Editor: Budi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan hujan buatan untuk mengatasi kekeringan yang mulai melanda sebagian wilayah di provinsi setempat.
"Untuk atasi kekeringan yang paling cepat satu-satunya adalah hujan buatan dan tidak cukup itu saja, harus ada langkah lainnya," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (10/9/2013).
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai membuka Dialog Budaya "Membangun Jateng Yang Berkepribadian Di Bidang Kebudayaan" di Wisma Perdamaian.
Ia menjelaskan langkah lainnya yang ditempuh Pemprov Jateng untuk mengatasi kekeringan adalah membuat embung untuk menampung hujan dan tata ruang alih fungsi lahan.
"Kita bisa mempersiapkan dari sisi hulu dengan ’deep forestasi’ dan ini tidak main-main," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Menurut dia, kalau langkah-langkah itu telah dilakukan maka Jateng siap dalam menghadapi kekeringan, termasuk menyiapkan kebutuhan air bersih, tangki-tangki air bersih, dan sumur artetis.
"Yang mengkhawatirkan adalah pada produksi pangan kita akan sedikit terganggu dengan kekeringan," kata mantan anggota Komisi II DPR RI itu.
Terkait dengan hal tersebut, Ganjar mengaku sudah bicara dengan jajaran Pemprov Jateng untuk gila-gilaan menanam agar tampungan cadangan menjadi lebih baik.
"Itu sudah menjadi surat edaran gubernur yang minta sekarang orang melahirkan disuruh menanam, orang nikahan disuruh menanam, juara sekolah disuruh menanam," ujarnya dalam Bahasa Jawa.
Ganjar mengatakan saat ini hal tersebut sudah berjalan dan Pemprov Jateng sudah menyiapkan pembenihan-pembenihan yang siap dikerjasamakan.
"Contoh nyata yang telah kita lakukan adalah pemberian bantuan tangki air bersih dan sumur artetis, lebih dari itu ya belum," katanya. (ant)