Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tempe Mulai Diproduksi Tapi Belum Dijual

Namun tempe yang diproduksi tidak langsung dijual hari ini, melainkan akan dijual Kamis (12/9/2013)

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tempe Mulai Diproduksi Tapi Belum Dijual
Tribun Jabar/Deni Danaswara
Perajin tempe 

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Setelah mogok selama tiga hari berturut-turut, perajin tempe di Kota Cirebon kembali memproduksi tempe, Selasa (10/9/2013). Namun tempe yang diproduksi tidak langsung dijual hari ini, melainkan akan dijual Kamis (12/9/2013).

"Kalau tempe produksinya lama ya, bikin sekarang baru tiga hari bisa dijual. Beda dengan tahu. Saya godok kedelai sekarang ya buat tempe dijual Kamis (12/9)," kata perajin di Dusun Larangan, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Sarma'i, Selasa (10/9/2013).

Setelah mogok produksi selama tiga hari, tidak ada yang berkurang dengan jumlah produksi tempe di rumah Sarma'i. Dia tetap membuat tempe dengan kedelai sebanyak 1 kwintal.

"Ketika kedelai masih Rp 7.000 per kilogram, produksi bisa sampai 1,65 kwintal per hari. Setelah kedelai mahal, hanya 1 kwintal," kata Sarma'i.

Pedagang tahu tempe di Indonesia serentak mogok Senin (9/9/2013) hingga Rabu (11/9/2013) karena perajin tahu dan tempe yang juga mogok produksi. Mogok dilakukan sebagai bentuk protes atas mahalnya harga kedelai.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas