Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peneliti Situs Gunung Padang Dipukuli Kelompok Orang Tak Dikenal

Pasalnya peneliti dari Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) yang melanjutkan penelitian pada pekan lalu diserang sekelompok orang

zoom-in Peneliti Situs Gunung Padang Dipukuli Kelompok Orang Tak Dikenal
Tribun Jabar/Teuku M Guci Syaifudin
Kabut tebal menyelimuti situs Gunung Padang dan sekitarnya. Selain itu gerimis juga membasahi situs megalitikum Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Kamis (6/6/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Penelitian terhadap situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, terpaksa dihentikan sementara. Pasalnya peneliti dari Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) yang melanjutkan penelitian pada pekan lalu diserang sekelompok orang.

"Untuk penelitian lanjutan kami tunggu suasana kondusif dan tenang dulu. Lagi pula rencananya kami (TTRM. Red) mau memaparkan hasil penelitian kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Ketua Tim Arkeologi TTRM, Ali Akbar kepada Tribun melalui sambungan teleponnya, Kamis (12/9/2013).

Dikatakan Ali, TTRM terdiri dari berbagai ilmu pengetahuan. Terakhir, tim geologi dari TTRM melanjutkan penelitian dengan metode scientific tomografi. Namun tim geologi dituding melakukan peledakan dalam kegiatan penelitiannya. Tudingan itu pun mencuat setelah para anggota dipukuli sekelompok orang yang diduga bukan masyarakat sekitar Gunung Padang.

"Pada Kamis, 5 September sekitar jam 03.30 WIB datang sebanyak 20 orang meneriaki tim dengan bahasa kasar. Lantas mereka memukuli setelah menuduh tim telah melakukan perusakan terhadap situs Gunung Padang. Mereka juga memukuli juru pelihara Gunung Padang ketika melerai dan menjelaskan tentang kegiatan tim," kata Ali.

Ia mengatakan, metode tomografi yang dilakukan tim geologi tak seperti yang ditudingkan. Menurutnya, semua peneliti pasti menggunakan metode penelitian non-destruktif dalam melakukan penelitiannya. Terlebih yang diteliti tim adalah situs megalitikum yang sampai saat ini masih menyimpan misteri dalam proses pembentukannya.

"Isu dibom atau diledakkan itu hanya provokasi saja terutama yang dilontarkan sekelompok orang yang mungkin mempunyai kepentingan. Anggota tim sendiri dalam melakukan penelitian di Gunung Padang sudah melakukannya berulang kali. Bahkan sebelum meneliti tim melakukan simulasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam melakukan penelitiannya. Itu dilakukan agar masyarakat tidak kaget," kata Ali.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas