Warga Terbuka dengan Peneliti, Motif Pemukulan Tak Jelas
Pemukulan terhadap peneliti sama saja seperti menghalangi wartawan mencari berita. Pasalnya tugas para peneliti
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM CIANJUR, - Pemukulan yang dilakukan sekelompok orang terhadap peneliti dari Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) ditanggapi Direktur Lokatmala, Eko Wiwid. Ia menyebut, pemukulan terhadap peneliti sama saja seperti menghalangi wartawan mencari berita. Pasalnya tugas para peneliti juga mencari fakta dan kebenaran.
"Entah apa motifnya terjadi pemukulan terhadap para peneliti itu. Sebab masyarakat di Gunung Padang sendiri sangat terbuka dengan siapa saja," kata Eko kepada Tribun melalui ponselnya, Kamis (12/9).
Eko menilai, masyarakat sangat antusias terhadap penelitian Gunung Padang. Itu dibuktikan dengan respon positif masyarakat dengan mengadakan zikir dan doa bersama dalam acara refleksi bumi beberapa waktu lalu. Apalagi masyarakat turut dilibatkan dalam penelitian tersebut.
"Sejak awal masyarakat meminta agar menuntaskan penelitian Gunung Padang. Itu dilakukan agar masyarakat segera mengetahui teka-teki yang ada di Gunung Padang," kata Eko.
Selain itu pula, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh sempat berkunjung ke situs megalitikum itu. Artinya pemerintah serius dan memperhatikan keberadaan Gunung Padang sebagai cagar budaya di Indonesia.
"Yang terpenting adalah tidak adanya keterlibatan pihak asing dalam melakukan penelitian terhadap Gunung Padang," kata Eko. (*)